Percakapan Telepon Putin-Macron Sebelum Invasi Ukraina Bocor, Rusia Marah!

Percakapan Telepon Putin-Macron Sebelum Invasi Ukraina Bocor, Rusia Marah!

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 07 Jul 2022 14:34 WIB
French President Emmanuel Macron (R) meets with Russian President Vladimir Putin (L) in Moscow on February 7, 2022, for talks in an effort to find common ground on Ukraine and NATO, at the start of a week of intense diplomacy over fears Russia is preparing an invasion of its pro-Western neighbour. (Photo by SPUTNIK / AFP)
Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dipisahkan oleh meja sepanjang enam meter saat berunding di Moskow awal Februari lalu sebelum Rusia menginvasi Ukraina (dok. SPUTNIK/AFP)
Hanoi -

Rusia memberikan reaksi keras setelah televisi Prancis membocorkan isi percakapan telepon antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dilakukan sebelum Moskow mengirimkan pasukan ke Ukraina pada akhir Februari lalu.

Seperti dilansir AFP, Kamis (7/7/2022), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov menyebut publikasi percakapan kedua pemimpin sebagai pelanggaran 'etiket diplomatik'.

"Etiket diplomatik tidak memberikan bocoran rekaman (seperti itu) secara sepihak," tegas Lavrov saat mengunjungi Vietnam pekan ini, sebelum melanjutkan penerbangan ke Bali untuk menghadiri pertemuan Menlu G20.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rincian soal percakapan rahasia antara Putin dan Macron beberapa hari sebelum invasi dilancarkan ke Ukraina itu diungkapkan oleh televisi Prancis yang bernama France 2 dalam sebuah dokumenter soal penanganan konflik Ukraina oleh Presiden Prancis.

Dalam percakapan itu, Putin menggambarkan revolusi Euromaidan 2014 yang membawa para pemimpin pro-Barat berkuasa di Ukraina sebagai kudeta.

ADVERTISEMENT

Revolusi Euromaidan, disebut juga Revolusi Martabat, terjadi di Ukraina pada Februari 2014 ketika bentrokan mematikan terjadi antara demonstran dan pasukan keamanan di Kiev yang memuncak dengan penggulingan Presiden Viktor Yanukovych -- yang dekat dengan Rusia -- dan lengsernya pemerintahan Ukraina.

Simak juga 'Analisa Budiman Sudjatmiko soal Beda Sikap Putin ke Jokowi dan Macron':

[Gambas:Video 20detik]



Diungkapkan juga dalam percakapan itu bahwa Putin, atas desakan Macron, pada prinsipnya sepakat dengan gagasan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Jenewa, Swiss. Namun empat hari usai percakapan telepon itu, Putin memerintahkan pengiriman pasukan Rusia ke Ukraina.

Lavrov dalam tanggapannya juga menyatakan Rusia tidak merasa malu dengan isi percakapan antara kedua pemimpin.

"Kami pada prinsipnya memimpin negosiasi sedemikian rupa sehingga kami tidak pernah merasa malu. Kami selalu mengatakan apa yang kami pikirkan dan siap menjawab kata-kata ini dan menjelaskan posisi kami," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads