Klaim Tak Titip Pesan ke Putin, Ini Pidato Zelensky Usai Bertemu Jokowi

Klaim Tak Titip Pesan ke Putin, Ini Pidato Zelensky Usai Bertemu Jokowi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Minggu, 03 Jul 2022 14:28 WIB
Presiden Joko Widodo mengunjungi Ukraina usai hadiri KTT G7 di Jerman. Dalam kunjungan itu, Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana membawa misi perdamaian.
Foto: Jokowi saat bertemu Zelensky (Getty Images)
Jakarta -

Presiden Ukraina Volodymur Zelenskyy atau Zelensky menepis telah menitipkan pesan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Di sisi lain, pihak Rusia menyebut telah menerima pesan yang tidak tertulis itu dari Jokowi.

Bermula ketika Serhii Nikiforov selaku juru bicara Zelensky mengatakan bila tiada pesan dititipkan ke Jokowi. Nikiforov mengatakan bila Zelensky ingin memberikan pesan ke Putin maka akan disampaikan langsung dalam pidato terbuka.

"Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina, dan blokade pada pelabuhan Ukraina menjadi fokus utama pembicaraan di antara kedua presiden (Indonesia dan Ukraina, red) di Kyiv," kata Nikiforov kepada kantor berita Pravda, seperti dilansir detikcom pada Minggu (3/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nikiforov menuturkan, persoalan ekspor gandum dari Ukraina yang diblokade Rusia menjadi hal yang didiskusikan oleh Zelensky dan Jokowi. Sementara terkait pesan kepada Putin, Nikiforov menegaskan sang presiden akan menyampaikan secara terbuka jika ingin berbicara dengan seseorang.

"Rusia bertanggungjawab penuh atas gangguang ekspor (gandum Ukraina - red) ke Indonesia, serta ke bagian lain dunia. Dan Rusia juga harus bertanggung jawab atas krisis pangan yang bisa terjadi kecuali blokade pelabuhan Ukraina segera dicabut," tutur Nikiforov.

ADVERTISEMENT

"Hal inilah yang Volodymyr Zelenskyy diskusikan secara detail dengan Joko Widodo (Presiden Indonesia, red)," imbuh dia.

"Adapun terkait pesan, jika Presiden Ukraina ingin berbicara kepada seseorang, dia akan melakukannya secara terbuka, dalam pidato hariannya," lanjut Nikiforov.

Lantas, apa yang disampaikan Zelensky usai bertemu dengan Jokowi?

Zelensky mengapresiasi kunjungan Jokowi ke Ukraina. Menurutnya, Jokowi dan Indonesia saat ini memiliki kewenangan yang tinggi di kancah internasional.

"Kewenangan anda dan juga keberadaan anda di dunia internasional sangat tinggi," kata Zelensky usai bertemu dengan Jokowi di Kyiv, yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (3/7). Pernyataan Zelensky ini diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh translator.

Simak pidato lengkap Zelensky di halaman selanjutnya.

Simak Video: Serangan Rudal Hantam Apartemen Ukraina, Zelensky: Teror Disengaja!

[Gambas:Video 20detik]



Berikut pidato lengkap Zelensky:

Hari ini merupakan bersejarah bagi Indonesia dan Ukraina, karena ini merupakan kunjungan pertama oleh Presiden Indonesia ke Ukraina, dan ini adalah kunjungan pertama pemimpin Asia yang sejak awal dari invasi Rusia ke Ukraina, Bapak Presiden, yang mulia, kita mengapresiasi hal tersebut. Terutama Indonesia dan kewenangan anda dan juga keberadaan anda di dunia internasional sangat tinggi. Anda mewakili negara-negara G20 di mana Indonesia memegang presidensi tahun ini dan merupakan negara yang kuat di ASEAN dan tahun depan akan menjadi Keketuaan ASEAN tahun depan dan saya kira kehadiran anda merupakan awal untuk memperkuat koalisi untuk melawan perang yang dilakukan bersama-sama dengan negara-negara untuk mengembalikan stabilitas di dunia.

Kita mengapresiasi dukungan Indonesia dan juga dukungan pribadi personal anda yang ada di masa perang tersebut untuk perjuangan kemerdekaan kita. Anda juga telah membantu perjuangan Indonesia (pernyataan translator tidak jelas -red). Dan kita juga akan memperjuangkan kemerdekaan kita dan juga kemerdekaan Ukraina dari perang kolonial yang dilancarkan oleh Rusia. Dan secepatnya perang ini berakhir, dan kita akan secepatnya untuk dapat mengembalikan situasi politik dan ekonomi di Ukraina.

Dan pertemuan ini, kita membahas beberapa agenda global di mana kita harus melakukan setiap hal yang memungkinkan untuk mengangkat blokade Rusia di Lexi untuk meneruskan adanya ekspor gandum. Dan Rusia juga mengancam adanya kelaparan di dunia dan mereka memblokade ekspor dari Ukraina dan mendisrupsi pasar global dan jutaan ton green yang dikirimkan Ukraina juga akan dapat dikirimkan kepada masyarakat. Dan apabila tidak ada ambisi dari Rusia, kita tidak akan memiliki problem tersebut saat ini dan ini merupakan tantangan global saat ini. Dan sebelum invasi Rusia, kita tidak ada ancaman kelaparan dunia, tidak ada krisis pangan dan saya sangat menyampaikan terima kasih atas dukungan presiden atas kemerdekaan serta kedaulatan serta integritas teritorial Ukraina.

Dan terima kasih atas dukungan anda sebagai Presiden G20 dan saya berterima kasih kepada yang mulia atas undangan anda untuk saya hadir di KTT G20 dan saya menerima undangan tersebut. Tapi kehadiran Ukraina akan bergantung terhadap situasi keamanan di negara kita dan juga komposisi partisipan yang ada di KTT tersebut.

Dan saya akan melaporkan adanya kesepakatan bebas visa di antara kedua negara saya kira ini sangat penting bagi kedua bangsa kita untuk kemajuan ekonomi, pembangunan, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat kedua negara. Dan saya saya berharap kita dapat membantu rekonstruksi Ukraina, dan saya mengundang Indonesia dan juga perusahaan Indonesia dan profesional-profesional Indonesia untuk ikut dalam proyek-proyek yang ada di Ukraina saat ini. Terima kasih atas negosiasi yang berjalan, terima kasih atas kepercayaan anda. Terima kasih.

Halaman 2 dari 2
(mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads