Dalam pernyataan terpisah, seorang saksi mata di Thailand menuturkan kepada Reuters bahwa sebuah jet tempur terlihat mengudara di atas dua desa yang berjarak sekitar lima kilometer dari perbatasan Myanmar. Keberadaan jet tempur itu sempat memicu kepanikan warga setempat, dengan salah satu sekolah memerintahkan para siswa berlindung di tempat perlindungan bom.
Angkatan Udara Thailand dalam pernyataannya juga menyebut bahwa salah satu atase pertahanan Thailand di Yangon telah diinstruksikan untuk memperingatkan badan-badan terkait di Myanmar dan meminta mereka untuk mencegah pelanggaran di masa mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan juga oleh otoritas Thailand bahwa nyaris 300 orang melarikan diri dari operasi militer di negara bagian Karen, Myanmar, dalam beberapa hari terakhir.
(nvc/ita)