Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut baik langkah Uni Eropa yang secara resmi menerima Ukraina sebagai kandidat anggota. Zelensky menyebut momen itu sebagai kemenangan dan menjanjikan tidak akan berhenti sampai Rusia kalah dan keanggotaan penuh Uni Eropa didapatkan Ukraina.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6/2022), para pemimpin Uni Eropa, pada Kamis (23/6) waktu setempat, telah secara resmi menerima Ukraina sebagai kandidat anggota blok beranggotakan 27 negara Eropa itu. Langkah geopolitik yang berani itu dipuji oleh Ukraina dan Uni Eropa sendiri sebagai momen bersejarah.
"Ini adalah kemenangan," sebut Zelensky sambil tersenyum dalam pernyataan video singkat yang diposting ke akun Instagram resminya. Dia juga menekankan bahwa Ukraina telah menunggu momen ini selama 30 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bisa mengalahkan musuh, membangun kembali Ukraina, bergabung Uni Eropa, dan kemudian kita bisa beristirahat," cetusnya.
"Atau mungkin kita tidak akan beristirahat sama sekali -- anak-anak kita akan kesal. Tapi tanpa keraguan, kita akan menang," imbuh Zelensky.
Diketahui bahwa keputusan Uni Eropa ini diambil saat Rusia masih terus menginvasi Ukraina, yang dilaporkan memicu kehancuran dan banyak korban jiwa. Belum ada tanggapan resmi dari Kremlin atau kantor kepresidenan Rusia terkait langkah Uni Eropa itu.
Secara terpisah, kepala staf kepresidenan Ukraina Andriy Yermak, menyatakan Kiev akan segera mengimplementasikan rencana yang diperlukan untuk memulai pembicaraan aksesi. "Ukraina akan ada di Uni Eropa," ucapnya.
Dalam pertemuan puncak di Brussels, pada Kamis (23/6) waktu setempat, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memberikan status 'kandidat' secara resmi kepada Ukraina dan Moldova.
"Momentum bersejarah. Hari ini menandai langkah penting di jalan anda menuju Uni Eropa," tulis Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, melalui akun Twitternya. "Masa depan kita bersama," sebut Michel.
Keputusan itu menetapkan dua negara bekas Uni Soviet tersebut pada langkah awal untuk bergabung dengan Uni Eropa, yang prosesnya membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Uni Eropa juga menetapkan serangkaian langkah yang harus diambil Kiev, termasuk memperkuat supremasi hukum dan memerangi korupsi, sebelum dapat maju ke tahap berikutnya.