Ketahuan Jadi Mata-mata Rusia di AS, Ilmuwan Meksiko Ini Dipenjara

Ketahuan Jadi Mata-mata Rusia di AS, Ilmuwan Meksiko Ini Dipenjara

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 22 Jun 2022 06:51 WIB
Foto tak bertanggal Hector Cabrera Fuentes. (Sumber: CNN)
Foto tak bertanggal Hector Cabrera Fuentes. (Sumber: CNN)
Washington -

Seorang ilmuwan terkemuka Meksiko didakwa telah menjadi mata-mata Rusia di Amerika Serikat (AS). Dia divonis empat tahun penjara oleh pengadilan AS.

Dilansir AFP, Rabu (22/6/2022), putusan pengadilan diketok pada Selasa (21/6) waktu setempat.

Ilmuwan tersebut adalah Hector Cabrera Fuentes (37). Dia sudah sejak Februari didakwa melakukan aktivitas mata-mata asing. Dia mengaku menyesal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya amat sangat menyesal atas tindakan saya dan saya meminta maaf kepada Amerika Serikat," kata Cabrera Fuentes.

"Semua orang membuat kesalahan dalam hidupnya dan ini adalah kesalahan besar saya," kata Cabrera yang merupakan ilmuwan biokimia dan peneliti karniovaskular ini.

ADVERTISEMENT

Cabrera yang hidup di Singapura telah ditangkap di Miami pada 2020 untuk memata-matai sumber pemerintah AS atas nama Rusia. Demikian keterangan Departemen Kehakiman.

Menurut dokumen pengadilan, pemerintahan Rusia merekrut Cabrera pada 2019. Awalnya, dia dikenai tuntutan maksimal 10 tahun penjara.

Simak juga 'Rusia Bakal Tindak Tegas Tentara AS yang Tertangkap di Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads