Zelensky Sebut Afrika Jadi Korban Sandera Akibat Perang Rusia-Ukraina

Zelensky Sebut Afrika Jadi Korban Sandera Akibat Perang Rusia-Ukraina

Isal Mawardi - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 22:51 WIB
Ukrainian President Volodymyr Zelenskiy attends a joint statement with European Commission President Ursula, as Russias invasion of Ukraine continues, in Kyiv, Ukraine June 11, 2022. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Kiev -

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan efek perang negaranya dengan Rusia berimbas ke Benua Afrika. Dia menyebut Afrika menjadi korban sandera akibat invasi Rusia.

Dilansir Reuters, Selasa (21/6/2022), negara-negara Afrika sangat terpengaruh dengan perang Rusia-Ukraina. Harga biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melonjak tajam.

Rusia dan Ukraina diketahui menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum secara global. Rusia juga menjadi pengekspor utama pupuk sementara Ukraina pengekspor minyak jagung. Zelensky menyebut Afrika akan 'teperangkap' karena permasalahan perang ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Saya) Menyapa Anda dalam keadaan darurat, ketika kita berperang. Dalam keadaan darurat untuk seluruh dunia, ketika Afrika benar-benar disandera. Sandera mereka yang memulai perang melawan negara kita," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato di Biro Majelis Uni Afrika, dilansir Reuters.

"Perang ini mungkin tampak sangat jauh bagi Anda dan negara Anda. Tetapi kenaikan harga pangan yang sangat besar telah membawanya pulang ke jutaan keluarga Afrika."

ADVERTISEMENT

Rusia menolak tuduhan yang menyebutkan pihaknya sengaja memblokir ekspor biji-bijian dari Ukraina. Rusia menuduh kenaikan harga pangan dan bahan bakar disebabkan sanksi negara Barat yang dikenakan ke Rusia atas invasi yang terjadi pada 24 Februari.

Presiden Senegal Macky Sall mengatakan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia mengatakan kepadanya bahwa Putin siap untuk mengekspor gandum Ukraina untuk meredakan krisis pangan global yang melanda Afrika.

(isa/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads