Rencana Kunjungan Perdana MBS ke Turki Usai Pembunuhan Khashoggi

Rencana Kunjungan Perdana MBS ke Turki Usai Pembunuhan Khashoggi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Jun 2022 05:00 WIB
Mengapa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Populer di Indonesia?
Putra MahkotaΒ Arab SaudiΒ Pangeran Mohammed bin SalmanΒ (MBS) (Foto: DW SoftNews)
Jakarta -

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berencana mengunjungi Turki pekan depan. Kunjungan MBS ini perdana setelah hubungan Riyadh dan Ankara memburuk akibat pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi di Istanbul tahun 2018 lalu.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/6/2022), kabar soal rencana kunjungan MBS ini diumumkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sendiri saat berbicara kepada wartawan pada Jumat (17/6) waktu setempat.

"Putra Mahkota akan berkunjung pada Rabu (22/6) mendatang, kami akan menyambutnya (di Istana Kepresidenan di Ankara)" ucap Erdogan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat senior Turki menyatakan kepada AFP bahwa rincian soal rencana kunjungan MBS yang merupakan pemimpin de-facto itu akan diumumkan lebih lanjut pada akhir pekan.

Kedua negara disebut akan menandatangani sejumlah perjanjian saat MBS berkunjung nanti, dengan Turki tengah mencari mitra non-Barat untuk mendapatkan dukungan keuangan saat inflasi melonjak.

ADVERTISEMENT

Erdogan telah melakukan kunjungan ke Saudi pada April lalu, yang menjadi kunjungan pertama sejak kasus pembunuhan Khashoggi. Dalam kunjungan itu, Erdogan sempat bertemu dengan MBS sebelum melanjutkan kunjungan ke Mekah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Simak juga Video: Top 5: Rumah Nikita Mirzani Dikepung Polisi hingga Udara Jakarta Terburuk

[Gambas:Video 20detik]



Tentang Pembunuhan Khashoggi

Pembunuhan terhadap Khashoggi, yang merupakan pengkritik kebijakan Riyadh dan MBS, yang terjadi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul telah mengejutkan dunia dan memberikan pukulan berat bagi hubungan antara Turki dan Saudi.

Agen-agen Saudi disebut membunuh dan memutilasi Khashoggi di dalam konsulat pada Oktober 2018, dan jenazahnya tidak pernah ditemukan.

Turki membuat marah Saudi dengan menyelidiki sendiri kasus pembunuhan itu dan membeberkan kepada media internasional soal rincian mengerikan kasus itu. Erdogan bahkan sempat menyebut 'level tertinggi' pemerintahan Saudi telah memerintahkan pembunuhan itu, meskipun dia tidak pernah secara langsung menyalahkan MBS.

Namun ketika hubungan mulai mencair, pengadilan Istanbul tiba-tiba menghentikan persidangan secara in-absentia terhadap 26 warga Saudi yang menjadi tersangka kasus

Top 5: Rumah Nikita Mirzani Dikepung Polisi hingga Udara Jakarta Terburuk

Halaman 2 dari 2
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads