Putin Tegaskan Tak Keberatan Ukraina Gabung Uni Eropa

Putin Tegaskan Tak Keberatan Ukraina Gabung Uni Eropa

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 18 Jun 2022 10:21 WIB
Rusia merayakan hari kemenangan atas Nazi Jerman pada 1945. Perayaan yang dimeriahkan dengan parade militer itu juga dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin (dok. Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan dirinya 'tidak menentang' kemungkinan Ukraina untuk bergabung dengan blok Uni Eropa. Penegasan ini disampaikan setelah Komisi Eropa merekomendasikan pemberian status kandidat anggota Uni Eropa kepada Kiev.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (18/6/2022), penegasan itu disampaikan Putin saat berbicara dalam forum ekonomi tahunan Rusia, Forum Ekonomi Internasional St Petersburg, pada Jumat (17/6) waktu setempat.

"Kami tidak menentangnya. Itu menjadi keputusan berdaulat mereka untuk bergabung dengan serikat ekonomi atau tidak... Itu menjadi urusan mereka, urusan rakyat Ukraina," ucap Putin dalam forum tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia yang terus menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu, diketahui sangat menentang keinginan Ukraina untuk bergabung dengan aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang dipimpin Amerika Serikat (AS). Moskow menganggap NATO sebagai ancaman bagi keamanan wilayahnya.

Sikap berbeda ditunjukkan Putin terkait keinginan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara Eropa.

ADVERTISEMENT

"Sejauh menyangkut integrasi ekonomi mereka, hal itu menjadi pilihan mereka," sebut Putin.

"Uni Eropa bukanlah aliansi militer, tidak seperti NATO," imbuhnya.

Namun, Putin juga meyakini jika Ukraina tetap bergabung Uni Eropa nantinya, maka negara tetangganya itu akan 'berubah menjadi semi-koloni' negara-negara Barat. "Itu pendapat saya," ujarnya.

Simak Video 'Pelukan Macron untuk Zelensky saat Injakan Kaki ke Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Komisi Eropa pada Jumat (17/6) waktu setempat merekomendasikan agar Ukraina dan Moldova masing-masing diberi status 'kandidat' untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Status 'kandidat' secara resmi untuk Ukraina bisa membuka jalan selama bertahun-tahun menuju bergabung dengan Uni Eropa, dengan keputusannya mungkin akan diresmikan pada pertemuan puncak pemimpin negara-negara Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada 23-34 Juni mendatang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memuji langkah itu dan menyatakan dirinya 'berterima kasih' kepada Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen dan 'setiap anggota Komisi Eropa atas keputusan bersejarahnya'.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads