Protes Rekrutmen Militer, Warga India Bakar Kereta Api

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 17 Jun 2022 14:34 WIB
Ilustrasi (dok. Money Sharma/AFP File Photo)
New Delhi -

Aksi protes terjadi selama dua hari berturut-turut di India memprotes proses rekrutmen militer baru. Para demonstran melempari polisi dengan batu dan bahkan membakar sejumlah gerbong kereta api dalam aksinya.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (17/6/2022), pemerintahan Perdana Menteri (PM) Narendra Modi, pekan ini, mengumumkan perombakan proses rekrutmen untuk militer India yang beranggotakan 1,38 juta personel.

Perombakan ini bertujuan untuk merekrut lebih banyak personel dengan masa kontrak empat tahun, juga menurunkan batasan usia minimum personel.

Namun, banyak calon pendaftar yang menyatakan mereka seharusnya diizinkan mengabdi lebih lama dari empat tahun.

Partai-partai oposisi dan sejumlah anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa dan menaungi PM Modi, menyebut sistem baru itu akan memicu lebih banyak pengangguran di negara yang bergulat dengan masalah pengangguran itu.

Dalam unjuk rasa di wilayah Haryana pada Kamis (16/6) waktu setempat, kepolisian sempat melepas tembakan ke udara untuk memukul mundur kerumunan orang yang melemparkan batu ke arah mereka.

Para demonstran kembali berkumpul pada Jumat (17/6) waktu setempat dan melakukan aksi yang lebih rusuh, salah satunya membakar sejumlah gerbong kereta api di setidaknya dua stasiun yang ada di wilayah Bihar. Aksi anarkis semacam itu, sebut polisi setempat, telah mengganggu layanan kereta api.

"Mereka memblokir kereta api di 10 tempat hari ini," tutur seorang pejabat senior kepolisian di Bihar, Sanjay Singh, kepada Reuters.

Lihat juga video 'Polisi Tangkap Ratusan Pengunjuk Rasa Pemrotes Ujaran Menghina Nabi Muhammad:






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork