Dakwaan soal Seks Eks Jenderal Kanada Padahal Lagi Perang di Ukraina

Dakwaan soal Seks Eks Jenderal Kanada Padahal Lagi Perang di Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Jun 2022 05:50 WIB
Russian soldiers walk through the debris of the Metallurgical Combine Azovstal, in Mariupol, on the territory which is under the Government of the Donetsk Peoples Republic control, eastern Ukraine, Monday, June 13, 2022. The plant was almost completely destroyed during the siege of Mariupol. This photo was taken during a trip organized by the Russian Ministry of Defense. (AP Photo)
Ilustrasi (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Eks jenderal Kanada didakwa atas kasus penyerangan seksual setelah penyelidikan dilakukan selama berbulan-bulan. Purnawirawan jenderal itu didakwa di Tanah Airnya, padahal yang bersangkutan pergi ke Ukraina untuk bertempur melawan Rusia.

Dikutip dari AFP, Kamis (16/6/2022), kantor Provost Marshal Kanada dalam sebuah pernyataan menyebut purnawirawan Letnan Jenderal Trevor Cadieu menghadapi dua dakwaan kasus di masa lalu. Dia didakwa dalam kasus penyerangan seksual yang berhubungan dengan dugaan insiden di Royal Military College Kanada di Kingston, Ontario pada tahun 1994 ketika dia masih menjadi kadet.

Saat ini, kasus tersebut diserahkan kepada jaksa sipil. Penyerahan ini sesuai dengan rekomendasi yang baru-baru ini untuk membantu membersihkan budaya toksik dalam militer Kanada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada September tahun lalu, Cadieu sebelumnya ditunjuk untuk memimpin militer Kanada. Akan tetapi, penunjukan itu digagalkan oleh penyelidikan kasus penyerangan seksual.

Cadieu dituduh telah memperkosa seorang mahasiswi di kampus Royal Military College Kanada. Hal itu berdasarkan laporan media Kanada. Cadieu sendiri telah pensiun dari April lalu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Media Kanada Ottawa Citizen melaporkan bahwa Cadieu menunjukkan dalam email dari Ukraina bahwa dia telah diberitahu tentang dakwaan itu. Dia juga disebutkan tengah "membuat pengaturan untuk kembali ke Kanada dari Ukraina."

Baca berita lengkapnya pada halaman berikut.

Simak juga 'F1 Kembali Digelar di Kanada Setelah Absen Sejak Tahun 2019':

[Gambas:Video 20detik]



Cadieu Membantah

Cadieu sebelumnya telah membantah melakukan kesalahan terkait penyerangan seksual itu.

Mantan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional dan pensiunan hakim Mahkamah Agung, Louise Arbour, mengecam penanganan militer atas kasus pelanggaran seksual. Keceman itu diungkap Arbour pada sebuah laporan bulan lalu.

Sementara laporan itu dirilis setelah sebuah satuan tugas pada tahun 2015 menemukan militer Kanada memiliki "lingkungan yang memusuhi perempuan... dan kondusif untuk insiden pelecehan dan penyerangan seksual yang lebih serius."

Pada April 2021, militer Kanada melaporkan ke parlemen negeri itu bahwa 581 serangan seksual sejak 2015. Selain itu, sebanyak 221 insiden pelecehan seksual telah terjadi sejak 2015.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads