Polisi di Kashmir India mengamankan seorang pemuda karena mengunggah video yang mengancam akan memenggal kepala mantan juru bicara partai berkuasa India. Pemuda itu geram karena politikus India itu menghina Nabi Muhammad.
Dilansir channelnewsasia, Minggu (12/6/2022), video ancaman pemenggalan itu sebelumnya beredar di YouTube. Video itu ditarik oleh pihak berwenang untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan agama karenanya.
Sebelumnya, sejumlah umat muslim turun ke jalan untuk memprotes komentar anti-Islam yang dibuat oleh dua anggota Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi dalam beberapa pekan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awal bulan ini, BJP menangguhkan juru bicaranya Nupur Sharma dan mengusir pemimpin lain, Naveen Kumar Jindal, karena komentar kontroversial mereka tentang kehidupan pribadi Nabi yang juga membuat marah beberapa negara Muslim. Pernyataan itu bahkan menyebabkan tantangan diplomatik besar-besaran bagi pemerintah Modi.
Kasus polisi telah diajukan terhadap dua mantan pejabat BJP.
Pada hari Minggu, Jindal mengatakan di Twitter bahwa keluarganya menghadapi ancaman terus menerus, dan beberapa pengikutnya mencuit bahwa sebuah bom mentah dijinakkan di dekat kediamannya di ibu kota New Delhi.
Kemarahan terhadap komentar yang dibuat oleh Sharma dan Jindal pun mencuat di Twitter. Para kelompok muslim menuntut penangkapan keduanya. Sementara beberapa kelompok garis keras Hindu menyebut kedua pejabat itu sebagai politisi pemberani dan nasionalis.
(eva/gbr)