Otoritas Bulgaria tengah memburu pilot misterius dari sebuah pesawat misterius yang terbang melintasi setengah lusin negara Eropa Timur tanpa izin. Pesawat jenis two-seater itu mendarat di pangkalan udara tua di Bulgaria bagian timur laut, dengan pilot dan satu orang lainnya yang ada di pesawat itu telah menghilang.
Seperti dilansir Euronews, Jumat (10/6/2022), pasukan pertahanan di Bulgaria ditempatkan dalam kondisi siaga tinggi pada Rabu (8/6) malam setelah sebuah pesawat kecil terdeteksi memasuki wilayah udaranya.
Menteri Dalam Negeri Bulgaria Boyko Rashkov menyebut bahwa pesawat jenis Beechcraft mesin ganda itu lepas landas dari Hungaria dan sempat terbang melewati Polandia dan Slovakia. Pesawat itu juga terdeteksi mengudara sebentar di wilayah Serbia dan Rumania.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Rumania, pesawat misterius itu kemudian memasuki wilayah udara Bulgaria.
Otoritas Bulgaria kemudian menemukan pesawat itu dengan mesin masih hangat, ditinggalkan begitu saja di landasan sebuah bandara swasta di desa Buhovtsi, Targovishte. Kementerian Dalam Negeri Bulgaria menyebut pesawat yang diduga berusia 60 tahun itu ditemukan di sebuah lapangan terbang tua.
Disebutkan juga bahwa pesawat itu ditutupi terpal dan tidak ada jejak pilot maupun awaknya.
Kementerian Pertahanan Bulgaria dalam pernyataan terpisah menyebut pesawat misterius itu tidak memiliki rencana penerbangan yang disetujui, mematikan transpondernya dan tidak menanggapi permintaan radio maupun sinyal visual selama mengudara tanpa izin.
Simak juga 'Tok! Uni Eropa Sepakati USB-C Jadi Kabel Charger Tunggal':
Selama mengudara tanpa izin melintasi negara-negara Eropa Timur, pesawat misterius itu sempat dicegat dan dikawal oleh sejumlah jet tempur.
Menurut Kementerian Pertahanan Rumania, dua jet tempur Gripen milik Hungaria, dua jet tempur F-16 milik Amerika Serikat (AS) dan dua jet tempur F-16 lainnya milik Rumania dikerahkan untuk mencegat dan mengawal pesawat misterius itu hingga memasuki wilayah udara Bulgaria.
Angkatan Udara Bulgaria tidak turut mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat pesawat misterius itu, dengan Menteri Pertahanan Bulgaria Dragomir Zakov menyatakan 'pesawat itu tidak dianggap sebagai ancaman'.
"Pesawat itu terbang di ketinggian yang sangat rendah dan dengan kecepatan rendah, yang menjadikan pencegatan oleh jet-jet tempur sulit dilakukan," ucap Zakov dalam pernyataannya.
Namun dilaporkan bahwa kantor jaksa di wilayah Varna, Bulgaria bagian timur, telah memulai penyelidikan terhadap insiden ini.