Ukraina Akui Rusia Tembakkan 5 Rudal Jelajah ke Kiev, 1 Dihancurkan

Ukraina Akui Rusia Tembakkan 5 Rudal Jelajah ke Kiev, 1 Dihancurkan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 12:32 WIB
Smoke rises after missile strikes, as Russias attack on Ukraine continues, in Kyiv, Ukraine June 5, 2022.  REUTERS/Valentyn Ogirenko
Situasi ibu kota Kiev di Ukraina yang diserang rudal Rusia (REUTERS/VALENTYN OGIRENKO)
Kiev -

Militer Ukraina mengakui ada lima rudal jelajah yang ditembakkan oleh Rusia ke arah ibu kota Kiev pada Minggu (5/6) waktu setempat. Ukraina mengklaim salah satu rudal Rusia itu berhasil dihancurkan pasukannya.

Seperti dilansir CNN, Senin (6/6/2022), Staf Jenderal Angkatan Bersenjata Ukraina menyatakan bahwa Rusia 'meluncurkan lima rudal jelajah X-22 dari Laut Kaspia ke arah Kiev' pada Minggu (5/6) pagi, sekitar pukul 06.00 waktu setempat.

Pernyataan militer Ukraina itu mengklaim satu rudal Rusia berhasil dihancurkan oleh unit pertahanan udara Ukraina, sedangkan rudal-rudal lainnya mengenai 'fasilitas infrastruktur di utara ibu kota Ukraina'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara terpisah, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Vadym Denysenko menyebut satu target militer dan satu target sipil terkena rudal Rusia.

Sementara menurut CEO perusahaan perkeretaapian negara Ukraina, Ukrzaliznytsia, Oleksandr Kamyshin, menyatakan beberapa rudal menghantam Pabrik Perbaikan Kereta Darnytsia. Namun dia menambahkan bahwa kereta-kereta penumpang tidak mengalami penundaan akibat serangan itu.

ADVERTISEMENT

Kamyshin juga membantah laporan Rusia yang menyebut perusahaan perkeretaapian yang dipimpinnya menampung peralatan militer. Dia mengundang wartawan untuk berkunjung langsung guna memverifikasi hal itu.

"Saya secara resmi menyatakan tidak ada peralatan militer di wilayah pabrik. Pabrik ini memperbaiki gerbong kargo, termasuk gerbong yang kami gunakan untuk ekspor gandum," tegas Kamyshin.

"Target mereka yang sebenarnya adalah perekonomian dan populasi sipil Ukraina. Mereka juga ingin memblokir peluang kita mengekspor produk-produk Ukraina ke Barat," imbuhnya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov dalam pernyataannya mengklaim pasukannya telah menghancurkan tank-tank yang dipasok ke Ukraina oleh negara-negara Eropa timur dalam serangan ke Kiev.

"Rudal jarak jauh presisi tinggi yang ditembakkan oleh Pasukan Dirgantara Rusia di pinggiran Kiev menghancurkan tank-tank T-72 yang dipasok oleh negara-negara Eropa Timur dan kendaraan lapis baja lainnya yang berada di hanggar," kata Konashenkov seperti dilansir AFP.

Sementara Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa Kiev telah dilanda "beberapa ledakan di distrik kota Darnytsky dan Dniprovsky", dalam serangan pertama di ibu kota Ukraina sejak 28 April.

Menurut Angkatan Udara Ukraina, beberapa rudal jelajah ditembakkan ke arah Kiev oleh pesawat-pesawat TU-95 Rusia yang berbasis di Laut Kaspia.

Laporan Reuters menyebut kepulan asap hitam terlihat dari jarak beberapa mil setelah serangan rudal Rusia tersebut di dua distrik terpencil di Kiev. Salah satu serangan itu disebut menghantam pekerjaan perbaikan kereta api.

Dalam serangan di Kiev, tak ada laporan kematian namun satu orang dirawat di rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads