Korban Tewas Kebakaran Depot Kontainer Bangladesh Jadi 49 Orang

Korban Tewas Kebakaran Depot Kontainer Bangladesh Jadi 49 Orang

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 06 Jun 2022 00:38 WIB
An injured victim is brought to a hospital after a massive fire broke out in an inland container depot at Sitakund, near the port city Chittagong, Bangladesh, June 5, 2022. REUTERS/Stringer NO RESALES. NO ARCHIVES
Depot Kontainer di Bangladesh Terbakar (REUTERS)
Dakha -

Korban tewas kebakaran depot kontainer pengiriman di Bangladesh bertambah jadi 49 orang. Selain itu, lebih dari 300 orang dilaporkan luka-luka.

Dilansir dari AFP, Minggu (5/6/2022), para pejabat menyebut, setidaknya 49 orang tewas, dan ratusan lainnya luka-luka. Kebakaran itu memicu ledakan bahan kimia di depo kontainer tersebut.

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat. Lebih dari 300 orang terluka dan dalam kondisi serius.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para sukarelawan melaporkan, ada lebih banyak mayat di dalam fasilitas yang terbakar, dan berserakan puing-puing.


Kebakaran mulai terjadi pada Sabtu (4/6), malam di depot di Sitakunda, yang menyimpan sekitar 4.000 kontainer, banyak di antaranya berisi pakaian yang ditujukan untuk pengecer. Fasilitas ini berjarak sekitar 40 kilometer (25 mil) dari pelabuhan utama bagian selatan Chittagong.

ADVERTISEMENT

Setelah kebakaran, kontainer yang berisi bahan kimia meledak, menelan petugas pemadam kebakaran, sukarelawan, dan jurnalis dalam kobaran api. Selain itu, melontarkan orang dan puing-puing ke udara, dan mengubah langit malam menjadi oranye yang menyala-nyala.

Bangunan yang terletak beberapa kilometer jauhnya bergetar dengan kekuatan ledakan.

Elias Chowdhury, kepala dokter regional, mengatakan kepada AFP bahwa jumlah korban tewas adalah 49 tetapi akan bertambah. Petugas pemadam kebakaran terus menyiram kantong api dengan selang pada hari Minggu.

"Jumlah korban tewas akan meningkat karena pekerjaan penyelamatan belum selesai," kata Chowdhury.

"Orang-orang ini - termasuk beberapa jurnalis yang melakukan live Facebook - masih belum diperhitungkan," katanya.

(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads