Sebuah tambang batu bara di Kolombia meledak. Petugas menemukan 3 mayat yang tertimbun sementara 11 lainnya hilang.
Dilansir AFP, pejabat di badan pertambangan Kolombia, Gustavo Raad, mengkonfirmasi 3 jasad sudah dievakuasi pada Kamis (2/6) waktu setempat.
Raad menambahkan '11 pekerja masih hilang'. Lebih dari 70 petugas masih terus mencari korban pada Jumat (3/6). Keluarga korban terus menunggu di sekitar lokasi kejadian.
Sekretaris tambang untuk departemen Norte de Santander Jhon Olivares mengungkap penyebab insiden ini. Menurutnya, "Ada ledakan besar di dalam tambang yang menyebabkan kebakaran".
Gas yang terus menerus muncul dari area tambang membuat operasi pencarian korban terhambat. Dia mengatakan "hampir 90 persen tambang runtuh".
Simak juga 'Tambang Batu Bara di Serbia Runtuh, 8 Orang Tewas':