.webp)
Tentara Israel kembali berulah. Aksi tentara Israel ini membuat kawasan tepi barat menjadi memanas.
Situasi memanas lantaran tentara Israel menembak warga Palestina. Mereka menembak wanita dan ramaja.
Dirangkum detikcom, Kamis (2/6/2022), peristiwa penembakan itu kembali terjadi sejak Sabtu (28/5). Penembakan itu terus terjadi hingga Rabu (1/6) kemarin. Berikut peristiwa-peristiwa penembakan yang dilakukan tentara Israel:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Penembakan Remaja
Kejadian ini terjadi pada Jumat (28/5) di dekat Kota Betlehem. Kementerian kesehatan Palestina mengatakan, remaja itu bernama Zayd Mohammed Ghouneim. Zayd ditembak di punggung dan leher dan meninggal di rumah sakit.
Sejak Akhir Maret, telah ada sembilan belas orang tewas, kebanyakan warga sipil Israel, termasuk 18 orang di dalam Israel dan seorang pemukim Yahudi di Tepi Barat. Mereka tewas dalam serangan di Israel oleh warga Palestina dan Arab Israel sejak akhir Maret.
Pasukan keamanan Israel telah menanggapi dengan serangan di dalam Israel dan Tepi Barat, khususnya di distrik utara Jenin. Tiga penyerang Arab Israel dan seorang komando polisi tewas.
Sementara itu, tiga puluh lima warga Palestina telah tewas di Tepi Barat, militan tetapi juga non-pejuang, termasuk seorang jurnalis yang meliput serangan di Jenin dan orang-orang yang melihatnya.
2. Tembak Mati Wanita
Kemudian pada Rabu (1/6) tentara Israel kembali membuat ulah. Mereka menembak mati seorang wanita Palestina di Tepi Barat selatan. Pihak Israel menyebut wanita tersebut awalnya membawa pisau dan mendekati seorang tentara.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan wanita yang teridentifikasi bernama Ghofran Warasnah itu meninggal karena peluru di tubuhnya. Kantor berita resmi Palestina Wafa mengatakan korban berusia 31 tahun.
Klub Tahanan Palestina mengatakan dia adalah seorang jurnalis yang telah dipenjarakan oleh Israel di masa lalu.
3. Tembak Mati dan Operasi Penyerangan
Lalu, pada Rabu (1/6), warga Palestina kembali ditembak tentara Israel di utara Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan mengatakan warga Palestina itu meninggal setelah tiba di sebuah rumah sakit di Jenin dalam kondisi kritis.
Warga Palestina itu ditembak dengan peluru tajam di bagian dada dan paha. Tak hanya itu, militer Israel juga melakukan operasi di desa Yabad dekat Jenin untuk menghancurkan rumah Diaa Armahah (27).
Dalam operasi itu, tentara Israel menewaskan lima orang dalam serangan penembakan senjata pada Maret lalu di Bnei Brak, sebuah kota Yahudi Ortodoks dekat Tel Aviv.
Pada hari ini, lagi-lagi pasukan Israel menewaskan seorang pria Palestina dalam bentrokan di sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa bentrokan terjadi di kamp Dheisheh dekat Bethlehem.
Korban yang tewas itu adalah Ayman Muhaisen (29). Ketika dihubungi oleh AFP, militer Israel tidak berkomentar atas penembakan ini.
