Zelensky Ungkap 60-100 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Tiap Hari

Zelensky Ungkap 60-100 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Tiap Hari

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Jun 2022 10:24 WIB
In this image from video provided by the Ukrainian Presidential Press Office, Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks from Kyiv, Ukraine, Tuesday, April 12, 2022. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Jakarta -

Perang di Ukraina masih terus berlanjut. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut bahwa antara 60 dan 100 tentara Ukraina tewas di medan tempur setiap hari. Sekitar 500 tentara lainnya terluka setiap hari dalam perang.

"Situasi di timur sangat sulit," kata Zelensky dalam wawancara dengan jaringan media Amerika Serikat, Newsmax seperti dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (2/6/2022).

"Kami kehilangan 60 hingga 100 tentara per hari, tewas dalam aksi, dan sekitar 500 orang terluka dalam aksi," kata pemimpin berusia 44 tahun itu, berbicara melalui seorang penerjemah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat kematian yang tinggi terjadi ketika pasukan Ukraina mencoba untuk menghalangi pasukan Rusia yang berusaha untuk mengambil alih penuh wilayah paling timur Luhansk.

Pasukan Rusia dilaporkan hampir menguasai kota Severodonetsk, setelah pengepungan panjang yang melibatkan artileri intens dan pemboman udara.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang mempertahankan batas pertahanan kami di timur," ujar Zelensky.

Indikasi dari medan perang menunjukkan Rusia juga mengalami kehilangan personel yang signifikan.

Pemerintah Ukraina memperkirakan pekan lalu bahwa Rusia telah kehilangan lebih dari 30.000 tentara sejak memulai invasi mereka pada 24 Februari lalu.

Sementara itu dilaporkan, pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim paket bantuan senjata untuk tentara Ukraina sebesar US$ 700 juta atau setara Rp 10,1 triliun (kurs Rp 14.500/US$). Paket bantuan itu dikirim untuk membantu tentara Ukraina melawan Rusia.

Simak Video 'Detik-detik Ukraina Hujani Konvoi Militer Rusia dengan Bom':



[Gambas:Video 20detik]




Dikutip dari CNBC, Kamis (2/6/2022) Paket bantuan militer ini merupakan bantuan ke-11 yang telah dikirim AS ke Ukraina. Dengan bantuan baru, pemerintahan Joe Biden telah mengirim sekitar US$ 4,6 miliar ke Ukraina sejak Rusia menginvasi pada akhir Februari 2022.

Presiden AS Joe Biden berjanji, pihaknya akan terus mengirim bantuan tersebut. Meski bantuan itu untuk digunakan Ukraina melawan Rusia, Biden memberikan arahan bagaimana semua persenjataan itu digunakan.

"Saya telah memutuskan bahwa kami akan memberi Ukraina sistem roket dan amunisi yang lebih canggih yang akan memungkinkan mereka untuk lebih tepat menyerang sasaran utama di medan perang di Ukraina," tulis Biden, dalam esai yang dimuat oleh The New York Times.

Biden juga mengatakan AS tidak ingin Ukraina menembakkan senjata itu ke Rusia terus menerus. Ia menegaskan AS mengirim bantuan bukan untuk memperpanjang perang.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads