1 Pria Langgar Aturan Corona, Ribuan Orang Dikarantina di Beijing

1 Pria Langgar Aturan Corona, Ribuan Orang Dikarantina di Beijing

Tim detikcom - detikNews
Senin, 30 Mei 2022 17:37 WIB
China menerapkan pembatasan ketat di kawasan Beijing imbas penyebaran virus Corona. Salah satu kota terbesar di China itu kini sepi. Ini penampakannya.
Situasi pandemi Corona di Beijing, China (dok. AP Photo/Andy Wong)
Beijing -

Seorang pria di Beijing, China, membuat ribuan tetangganya harus menjalani karantina virus Corona (COVID-19). Sebabnya, pria itu mengabaikan perintah tetap di rumah dan kemudian dinyatakan positif Corona.

Kasus pelanggaran aturan Corona ini tengah diselidiki oleh kepolisian setempat. Demikian seperti dilansir AFP, Senin (30/5/2022).

Otoritas ibu kota Beijing memerintahkan ratusan ribu warganya untuk tetap berada di rumah selama lima pekan terakhir, demi membatasi wabah Corona terbesar yang terdeteksi sejak awal pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Minggu (20/5) waktu setempat, seorang pria bermarga Sun dan berusia 40 tahun dinyatakan gagal mematuhi aturan wajib isolasi yang diberikan kepadanya setelah dia mengunjungi sebuah pusat perbelanjaan yang dianggap 'berisiko tinggi'.

"Selama massa isolasi di rumah, dia pergi keluar berkali-kali dan berjalan-jalan di lingkungan sekitarnya," sebut pejabat keamanan publik Beijing, Pan Xuhong.

ADVERTISEMENT

Sun dan istrinya belakangan dinyatakan positif Corona, yang mendorong otoritas setempat menerapkan lockdown terhadap sekitar 5.000 tetangga pasangan itu dan mengirimkan 250 orang lainnya ke pusat karantina pemerintah.

Kasus ini terjadi saat pembatasan Corona mulai dilonggarkan di Beijing sejak Senin (30/5) waktu setempat, dengan otoritas setempat membuka kembali taman, museum, dan bioskop, serta menetapkan wabah telah terkendali.

Simak juga 'Transportasi Umum di Shanghai Kembali Beroperasi di Tengah Pandemi':

[Gambas:Video 20detik]



China terikat pada strategi nol-COVID yang melibatkan lockdown ketat, tes Corona massal, dan masa karantina yang panjang untuk menghilangkan klaster kasus yang muncul.

Ada hukuman berat bagi siapa saja yang melanggar aturan Corona. Atas pelanggaran yang dilakukannya, Sun kini tengah diselidiki oleh kepolisian setempat.

Klaster Corona yang dipicu varian Corona yang muncul di Beijing telah mencapai lebih dari 1.700 kasus sejak akhir April lalu. Jumlah kasus Corona di Beijing tercatat menurun tajam dalam seminggu terakhir.

"Tidak ada kasus baru yang ditemukan di tengah masyarakat (di luar pusat karantina) selama dua hari. Situasinya stabil dan membaik... tapi risiko penularan kembali masih ada," sebut juru bicara pemerintah Beijing, Xu Hejian, dalam pernyataan pada Minggu (29/5) waktu setempat.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads