21 orang tewas dalam aksi penembakan di Sekolah Dasar (SD) Robb, Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS). Salah satu korbannya adalah bocah berusia 10 tahun.
Seperti dilansir dari CNN, Kamis (26/5/2022) Tess Marie Mata, 10, telah diidentifikasi sebagai salah satu korban yang terbunuh di Robb Elementary. Hal ini dipastikan oleh saudara perempuannya saat diwawancarai Washington Post.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faith Mata, seorang mahasiswa di Texas State University, mengatakan kepada Post bahwa Tess duduk di kelas 4 SD. Adiknya itu gemar berjoget di TikTok. Selain itu, Tess juga menyukai Ariana Grande, dan Houston Astros.
Bocah 10 tahun itu saat ini disebut sedang menabung agar seluruh keluarga bisa pergi ke Disney World.
"Malaikatku yang berharga, kamu sangat dicintai. Di mataku, kamu bukan korban tetapi penyintas. Aku selalu mencintaimu dan melewati selamanya adik perempuanku, semoga sayapmu terbang lebih tinggi dari yang pernah kau impikan," tulis Mata di Twitter.
Penembakan di SD Robb Texas
Sebelumnya, melansir dari AFP, kejadian itu terjadi pada Selasa (24/5/2022). Sekolah itu berisi lebih dari 500 siswa, sebagian Hispanik, dan siswa yang kurang beruntung secara ekonomi dari kelas dua hingga kelas empat.
Pelaku penembakan adalah pria berusia remaja 18 tahun bernama Salvador Ramis. Dia adalah penduduk sekitar yang juga berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
Mengutip dari BBC, Kepala Polisi Distrik Uvalde, Pete Arredondo, mengatakan penembakan dimulai pada 11.32 waktu setempat.
Gubernur Texas, Greg Abbot, menyatakan pelaku menembak neneknya terlebih dahulu. Setelah itu, pelaku menuju ke Robb Elementary School pada siang hari.
Sesampainya di lokasi, dia meninggalkan kendaraannya begitu saja. Pelaku memegang pistol di tangannya dan kemungkinan juga ada senapan. Kemudian, ia melakukan aksi penembakan di sekolah tersebut.
Akibat penembakan tersebut, banyak korban yang berjatuhan. Sejumlah 21 orang dinyatakan tewas, 18 anak-anak, dan 3 orang dewasa.
Di samping korban yang tewas, seorang perempuan berusia 66 tahun dan seorang gadis berusia 10 tahun dirawat di sebuah rumah sakit di San Antonio, dan keduanya dalam kondisi kritis. Selain itu, Rumah Sakit Uvalde Memorial membuat unggahan di Facebook yang menyatakan bahwa 13 anak telah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans atau bus.
Setelah peristiwa tersebut, Salvador Ramos sebagai pelaku penembakan di Texas tewas. Ia diduga ditembak mati oleh aparat setempat.