Penembakan massal yang terjadi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Texas, Amerika Serikat (AS), menewaskan sedikitnya 21 orang, termasuk 19 anak-anak. Korea Utara (Korut) terdeteksi meluncurkan tiga rudal balistik, yang salah satunya dicurigai sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM), dari wilayahnya.
Presiden AS Joe Biden yang sedih dan marah atas penembakan di SD Texas itu menyerukan pembatasan senjata api terbaru diloloskan dalam pembahasan parlemen. "Kita harus bertindak," tegas Biden setelah AS bertahun-tahun gagal meloloskan aturan hukum baru yang membatasi kepemilikan senjata api.
Setelah rapat darurat dewan keamanan nasional, pemerintah Korea Selatan (Korsel) -- negara tetangga Korut -- menyebut ada tiga senjata yang ditembakkan Korut, termasuk sebuah rudal diduga ICBM dan dua rudal balistik jarak dekat.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Rabu (25/5/2022):
- 21 Orang Tewas dalam Penembakan di SD Texas, Biden: Kita Harus Bertindak!
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sedih dan marah atas penembakan mematikan di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Texas, yang menewaskan 18 anak-anak dan tiga orang dewasa lainnya. Biden pun menyerukan pembatasan senjata api terbaru di negaranya.
"Kita harus bertindak," tegas Biden dalam pidatonya menanggapi penembakan brutal di Texas, seperti dilansir Associated Press, Rabu (25/5/2022).
Seruan itu disampaikan Biden setelah AS bertahun-tahun gagal meloloskan aturan hukum baru yang membatasi kepemilikan senjata api.
- Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua-2 Rudal Jarak Dekat
Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali melakukan aktivitas peluncuran rudal. Laporan Korea Selatan (Korsel) menyebut Korut baru saja meluncurkan sebuah rudal balistik antarbenua (ICBM) dan dua rudal jarak dekat pada Rabu (25/5) pagi waktu setempat.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (25/5/2022), Kepala Staf Gabungan pada militer Korsel menyebut Korut diduga meluncurkan rudal balistik antarbenua dalam rangkaian uji coba senjata pada Rabu (25/5) pagi, atau sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyelesaikan kunjungan di Asia Timur.
"Rudal balistik pertama (diduga ICBM) memiliki jangkauan sekitar 360 kilometer dan mencapai ketinggian sekitar 540 kilometer," sebut Kepala Staf Gabungan pada militer Korsel dalam pernyataannya.
Simak Video 'Usai Kedatangan Biden ke Jepang, Kim Jong Un Langsung Uji Coba Misil':
(nvc/nvc)