Ledakan Gas Guncang Abu Dhabi, 2 Orang Tewas-120 Lainnya Terluka

Ledakan Gas Guncang Abu Dhabi, 2 Orang Tewas-120 Lainnya Terluka

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 24 Mei 2022 15:13 WIB
Ilustrasi Kebakaran. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Ilustrasi (dok. Thinkstock)
Abu Dhabi -

Sedikitnya dua orang tewas setelah ledakan tabung gas mengguncang sebuah restoran di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Sekitar 120 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/5/2022), Kepolisian Abu Dhabi menuturkan bahwa laporan awal 'menunjukkan 64 orang mengalami luka ringan, 56 orang lainnya mengalami luka sedang, dan dua orang tewas'.

Disebutkan juga oleh pihak kepolisian bahwa ledakan itu memicu kebakaran yang merusak bagian depan enam gedung di sekitarnya dan sejumlah toko setempat. Kebakaran itu dilaporkan telah berhasil dikendalikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang-orang yang ada di dalam empat gedung yang rusak, sebut kepolisian setempat, telah dievakuasi dengan aman. Upaya-upaya tengah dilakukan untuk mencarikan tempat tinggal sementara 'hingga gedung-gedung itu benar-benar aman'.

Foto-foto yang dirilis Kepolisian Abu Dhabi menunjukkan petugas darurat merawat seorang korban di atas brankar, dan puing-puing bangunan serta pecahan kaca berserakan di trotoar.

ADVERTISEMENT

Seorang saksi mata menuturkan kepada surat kabar setempat, The National, bahwa dirinya mendengar suara dua ledakan pada jam makan siang.

"Suara pertama kecil dan orang-orang mulai menghubungi petugas pemadam kebakaran dan polisi," tutur saksi mata yang enggan disebut namanya itu.

"Lalu tak lama kemudian, ada ledakan besar. Suaranya sangat keras. Jendela bergetar dan di beberapa kantor, jendela-jendelanya pecah," imbuhnya.

Otoritas setempat tidak menyampaikan indikasi adanya tindak kejahatan dalam insiden ini.

Namun diketahui bahwa UEA telah meningkatkan kewaspadaan sejak serangan drone dan rudal dari pemberontak Houthi di Yaman menewaskan tiga pekerja minyak di Abu Dhabi pada 17 Januari lalu.

Sejak saat itu, otoritas UEA menyatakan berhasil menggagalkan sedikitnya tiga serangan serupa, termasuk satu serangan yang diklaim oleh kelompok militan yang diyakini berkaitan dengan faksi bersenjata pro-Iran di Irak.

UEA menjadi bagian dari koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di Yaman sejak tahun 2015, untuk mendukung pemerintahan Yaman yang didukung internasional.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads