Pemimpin Swedia-Finlandia Bertemu Biden Bahas Rencana Gabung ke NATO

Pemimpin Swedia-Finlandia Bertemu Biden Bahas Rencana Gabung ke NATO

Haris Fadhil - detikNews
Kamis, 19 Mei 2022 21:54 WIB
Presiden AS Joe Biden mengunjungi Polandia di sela-sela perjalanan empat hari ke Eropa. Di Polandia Biden bertemu dan berbincang dengan para pengungsi Ukraina.
Joe Biden (Foto: AP Photo)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan pemimpin Swedia dan Finlandia setelah kedua negara itu ingin bergabung dengan aliansi NATO. Keinginan kedua negara itu bergabung dengan NATO merupakan respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Dilansir Reuters, Kamis (19/5/2022), Biden bertemu Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson dan Presiden Finlandia Sauli NiinistΓΆ di Gedung Putih untuk membahas aplikasi NATO mereka. Pertemuan digelar beberapa jam sebelum perjalanan pertama Biden ke Asia sebagai presiden.

"Ini adalah peristiwa bersejarah, momen penting dalam keamanan Eropa. Dua negara dengan tradisi panjang netralitas akan bergabung dengan aliansi pertahanan paling kuat di dunia," kata penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden telah menjadikan menyatukan Eropa melawan invasi Rusia ke Ukraina sebagai prioritas utama. Turki telah mengajukan pertanyaan tentang termasuk Finlandia dan Swedia dalam aliansi, meminta Swedia untuk menghentikan dukungan untuk militan Kurdi yang dianggap sebagai bagian dari kelompok teroris dan keduanya untuk mencabut larangan mereka pada beberapa penjualan senjata ke Turki. Sullivan mengatakan para pejabat AS yakin kekhawatiran Turki dapat diatasi.

"Saya pikir kita akan baik-baik saja," ujar Biden.

ADVERTISEMENT

Semua 30 anggota NATO harus menyetujui setiap pendatang baru. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam sebuah video yang diposting di akun Twitter-nya Turki telah mengatakan kepada sekutunya mereka akan menolak keanggotaan Swedia dan Finlandia.

Pertemuan Biden terjadi saat dia meminta persetujuan dari Kongres AS untuk bantuan senilai USD 40 miliar bagi Ukraina untuk menyediakan senjata dan bantuan kemanusiaan hingga September.

Para pejabat AS mengatakan Paman Sam telah mengumpulkan intelijen yang menunjukkan beberapa pejabat Rusia sadar ada pelanggaran yang dilakukan terhadap warga Ukraina di Mariupol.

"Beberapa pejabat Rusia mengakui bahwa meskipun mengaku sebagai 'pembebas' kota Mariupol yang berbahasa Rusia, pasukan Rusia melakukan pelanggaran berat di kota itu, termasuk pemukulan dan penyetruman pejabat kota dan perampokan rumah," kata pejabat itu mengutip pernyataan yang tidak diklasifikasikan.

Para pejabat Rusia disebut khawatir pelanggaran ini 'lebih lanjut dapat menginspirasi penduduk Mariupol untuk melawan pendudukan Rusia'.

Kremlin tidak segera menanggapi permintaan komentar dan Reuters tidak dapat memverifikasi klaim intelijen tersebut.

Simak Video 'Turki Tolak Ajakan Swedia Bergabung Dengan NATO, Singgung Terorisme':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads