India Dilanda Gelombang Panas, New Delhi Catat Suhu 49 Derajat Celsius

India Dilanda Gelombang Panas, New Delhi Catat Suhu 49 Derajat Celsius

Tim detikcom - detikNews
Senin, 16 Mei 2022 19:21 WIB
Cuaca ekstrem melanda India hingga membuat suhu di daerah itu capai 40 derajat celsius. Selain gelombang panas, Badai Asani turut menerjang kawasan di India.
Ilustrasi -- Gelombang panas di India (dok. AP Photo)
New Delhi -

Gelombang panas menerjang wilayah India bagian utara pada pekan ini. Suhu udara di sebagian ibu kota New Delhi tercatat mencapai rekor tertinggi, yakni 49,2 derajat Celsius.

Seperti dilansir BBC, Senin (16/5/2022), ini merupakan gelombang panas kelima yang melanda India sejak Maret lalu. Otoritas setempat mengimbau warga untuk mengambil langkah pencegahan karena suhu udara diprediksi akan tetap tinggi.

Mereka memperingatkan bahwa gelombang panas bisa memicu gangguan kesehatan bagi yang rentan, termasuk bayi, warga lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan penyakit kronis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan prakiraan cuaca setempat, seperti dilansir NDTV, menyarankan warga yang tinggal di wilayah India bagian utara untuk menghindari berkeliaran di luar rumah kecuali benar-benar penting dan untuk mengonsumsi banyak air meskipun tidak haus.

Negara bagian Himachal Pradesh, Haryana, Uttarakhan, Punjab dan Bihar secara khusus mengalami kenaikan suhu udara dalam beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENT

Disebutkan Departemen Urusan Cuaca India bahwa suhu udara kemungkinan akan menurun 2-4 derajat Celsius di beberapa area, tapi mungkin tidak ada jeda dari panas yang hebat.

Gelombang panas yang parah telah memakan korban jutaan nyawa dan mengganggu mata pencaharian warga di India bagian utara pada musim panas ini.

Simak video 'Panas di India Sampai 40 Derajat Celsius, Warga Dihantui Kekeringan':

[Gambas:Video 20detik]



Awal bulan ini, Perdana Menteri (PM) Narendra Modi meminta para kepala menteri negara bagian untuk merancang rencana mitigasi dampak gelombang panas ekstrem saat suhu udara meningkat lebih cepat dari biasanya.

Sementara gelombang panas umum terjadi di India, khususnya pada Mei dan Juni, musim panas diketahui dimulai lebih awal tahun ini dengan suhu udara tinggi tercatat sejak Maret ketika gelombang panas pertama menerjang.

Suhu udara rata-rata maksimum saat itu tercatat sebagai yang tertinggi dalam 122 tahun terakhir.

Halaman 2 dari 2
(nvc/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads