Media itu pun menyerukan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pasukan pendudukan Israel atas "penargetan dan pembunuhan yang disengaja terhadap jurnalis tersebut.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, seorang wartawan Palestina lainnya juga ditembak dengan peluru tajam di punggungnya. Jurnalis tersebut, Ali Samoudi, yang bekerja untuk surat kabar Quds yang berbasis di Yerusalem, dilaporkan dalam kondisi stabil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Militer Israel mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan operasi pada Rabu pagi di kamp pengungsi Jenin, basis kelompok-kelompok bersenjata Palestina di Tepi Barat bagian utara.
Militer Israel menambahkan bahwa ada baku tembak antara para tersangka dan pasukan keamanan dan sedang menyelidiki apakah "wartawan-wartawan terluka, mungkin karena tembakan Palestina."
Ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir seiring Israel bergulat dengan gelombang serangan yang menewaskan sedikitnya 18 orang sejak 22 Maret, termasuk seorang perwira polisi Arab-Israel dan dua warga Ukraina.
Tentara Israel menyalahkan beberapa serangan itu pada penduduk Jenin dan telah meningkatkan operasi di daerah itu dalam beberapa pekan terakhir.
(rdp/ita)