Presiden Rusia Vladimir Putin akan memberikan peringatan 'hari kiamat' untuk negara-negara Barat saat perayaan 77 tahun kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II pada 9 Mei. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan bantuan senjata tambahan senilai US$ 150 juta (Rp 2,1 triliun) untuk Ukraina.
Peringatan itu akan disampaikan Putin melalui parade militer pada Senin (9/5) mendatang, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia akan melibatkan pesawat komando 'hari kiamat' Il-80 yang mengudara di atas Katedral St Basil di Moskow -- momen pertama kali sejak tahun 2010.
Sementara dalam bantuan senjata terbaru yang diumumkan pada Jumat (6/5) waktu setempat, AS akan memberikan amunisi artileri tambahan, juga radar dan peralatan militer lainnya kepada Ukraina yang tengah diinvasi Rusia.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (7/5/2022):
- Putin Beri Peringatan 'Hari Kiamat' ke Barat Saat Parade Kemenangan PD II
Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengirimkan peringatan bernada 'hari kiamat' kepada negara-negara Barat saat memimpin perayaan 77 tahun kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia II pada 9 Mei mendatang.
Rusia akan memamerkan persenjataan besar mereka sementara pasukannya terus bertempur di Ukraina, dalam apa yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' sejak 24 Februari lalu. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (7/5/2022).
Terus memberikan sikap menentang saat menghadapi isolasi Barat sejak memerintahkan invasi ke Ukraina, Putin dijadwalkan akan berpidato di Lapangan Merah, Moskow, sebelum parade yang menampilkan tentara, tank, roket dan rudal balistik antarbenua digelar pada Senin (9/5) mendatang.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa jet tempur supersonik, pesawat pengebom strategis Tu-160, dan pesawat komando 'hari kiamat' Il-80 akan mengudara di atas Katedral St Basil dalam parade 9 Mei.
- Biden Umumkan Bantuan Senjata Terbaru Rp 2,1 Triliun untuk Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menandatangani paket persenjataan baru senilai US$ 150 juta (Rp 2,1 triliun) untuk Ukraina pada Jumat (6/5) waktu setempat. Dengan bantuan terbaru, AS memberikan amunisi artileri tambahan, juga radar dan peralatan militer lainnya kepada Ukraina yang tengah diinvasi Rusia.
"Hari ini, Amerika Serikat terus melanjutkan dukungan kuat untuk rakyat Ukraina yang berani saat mereka membela negara mereka melawan agresi Rusia yang sedang berlangsung," ucap Biden dalam pernyataannya pada Jumat (6/5), seperti dilansir Reuters, Sabtu (7/5/2022).
AS diketahui telah mengirimkan persenjataan senilai total US$ 3,4 miliar kepada Ukraina sejak Rusia menginvasi pada 24 Februari. Persenjataan yang diberikan AS itu mencakup howitzer, sistem antipesawat Stinger, rudal antitank Javelin, amunisi dan pesawat tak berawak atau drone 'Ghost'.
(nvc/nvc)