Kritik Penanganan Corona Dijawab Xi Jinping Lewat Pidato Penting

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 07 Mei 2022 06:09 WIB
Xi Jinping (BBC World)
Beijing -

Kebijakan nol-COVID yang diberlakukan China menuai kritik. Presiden China Xi Jinping pun menjawab kritik itu lewat pidato penting.

China telah menerapkan lockdown ketat di Shanghai demi mengendalikan penyebaran Corona di kota itu. Tapi, lockdown itu memicu protes dari publik.

Shanghai, yang merupakan pusat ekonomi terpenting China, sedang memerangi wabah COVID-19. Banyak pagar didirikan di sekitar kompleks yang ditunjukkan sebagai 'area tertutup'. Artinya, warga yang dinyatakan positif dilarang meninggalkan pintu depan rumah mereka.

Dilansir dari CNN, Jumat (6/5/2022), banyak penduduk Shanghai menggunakan media sosial untuk meminta bantuan dan melampiaskan kemarahan mereka atas kekurangan makanan dan kurangnya akses ke perawatan medis. Kota tersebut berada dalam pembatasan ketat selama lima minggu terakhir.

Beberapa warga juga memprotes dari jendela mereka. Warga membenturkan panci dan wajan dan berteriak frustrasi.

Bentrokan juga terjadi dengan polisi dan petugas kesehatan di jalan-jalan, yang menjadi pemandangan langka di China. Kejatuhan ekonomi yang parah juga memicu kekhawatiran dari para ekonom dan eksekutif bisnis, terutama mengingat peran Shanghai sebagai pusat keuangan terkemuka dan pusat manufaktur serta pengiriman utama.

Pada bulan April, sektor jasa China, yang menyumbang lebih dari setengah PDB negara dan lebih dari 40% lapangan kerja, mengalami kontraksi pada laju paling tajam kedua dalam catatan, sementara sektor manufaktur juga menyusut.

Peringatan Keras Xi Jinping

Kritik dan protes atas kebijakan nol-COVID itu dijawab Xi Jinping dengan memberi peringatan keras terhadap siapa pun yang mempertanyakan kebijakannya. Peringatan itu disampaikan Xi dalam pertemuan yang dipimpinnya.

Komite Tetap Politbiro Partai Komunis yang berkuasa bersumpah "dengan teguh mematuhi kebijakan umum dinamis nol-COVID dan dengan tegas melawan kata-kata dan tindakan apa pun yang mendistorsi, meragukan atau menyangkal negara kita dalam kebijakan pencegahan epidemi."

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Kejar Target 'Zero Covid', Beijing Perpanjang Penutupan Sekolah':






(haf/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork