.webp)
Rusia mengumumkan pengusiran terhadap tujuh anggota Kedutaan Denmark di wilayahnya. Pengusiran itu diketahui sebagai aksi balasan menyusul pengusiran 15 diplomat Rusia dari Denmark dan bantuan militer Denmark ke Ukraina.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan telah memanggil Duta Besar Denmark Carsten Sondergaard untuk memberitahunya tentang pengusiran tersebut. Tujuh anggota Kadutaan Denmark itu memiliki waktu dua minggu untuk segera meninggalkan Rusia.
"Kebijakan anti-Rusia kerajaan secara terbuka menyebabkan kerusakan serius pada hubungan bilateral," kata Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP, Jumat (6/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rusia berhak untuk mengambil langkah tambahan dalam menanggapi tindakan tidak bersahabat Kopenhagen," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa seorang diplomat dari misi Denmark juga ditolak visanya sebagai bagian dari tindakan pembalasan.
Kementerian Luar Negeri Denmark mengatakan bahwa Rusia mengusir tujuh anggota misi diplomatiknya termasuk empat diplomat.
Dalam sebuah pernyataan kepada AFP, Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod menyebut langkah itu keputusan yang sama sekali tidak dapat dibenarkan dan sangat bermasalah..
"Rusia tidak lagi menginginkan dialog dan diplomasi yang nyata," kata Kofod, mencatat bahwa Denmark sebenarnya telah mengusir agen intelijen Rusia dan bukan diplomat.
Sejak Presiden Vladimir Putin mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Barat telah mengusir puluhan diplomat Rusia dan Rusia membalas dengan tindakan serupa yakni pengusiran.
