Kota di China Tes Corona Massal 5,6 Juta Orang Gegara 1 Kasus Corona

Kota di China Tes Corona Massal 5,6 Juta Orang Gegara 1 Kasus Corona

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Apr 2022 13:54 WIB
People line up outside a makeshift nucleic acid testing site during a mass testing for the coronavirus disease (COVID-19) in Haidian district of Beijing, China April 26, 2022. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Ilustrasi -- Tes Corona massal di Beijing, China, beberapa waktu lalu (dok. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
Beijing -

Sebuah kota besar di China menggelar tes virus Corona (COVID-19) massal terhadap 5,6 juta orang setelah mendeteksi satu kasus baru Corona di wilayahnya. Ratusan penerbangan juga dibatalkan di kota tersebut sepanjang Kamis (28/4) waktu setempat.

Seperti dilansir AFP, Kamis (28/4/2022), otoritas kota Guangzhou, yang merupakan pusat perdagangan dan manufaktur utama di China bagian selatan, menggelar tes Corona massal terhadap hampir sepertiga dari total 19 juta jiwa penduduknya setelah hasil tes 'abnormal' terdeteksi di bandara setempat.

Sebagian besar penerbangan di bandara tersebut juga dibatalkan usai hasil tes positif Corona itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China tengah menghadapi wabah Corona terburuk sejak puncak gelombang pertama pada awal tahun 2020, dengan wilayah Shanghai bagian timur mencatat puluhan kematian setiap hari dan ibu kota Beijing menutup lingkungan yang menjadi lokasi terdeteksinya kasus baru.

Di bawah kebijakan nol-COVID, China menggunakan lockdown, tes massal dan pembatasan perjalanan untuk menekan angka penularan.

ADVERTISEMENT

Strategi itu berada di bawah tekanan, dengan varian Omicron yang mudah menular telah membebani kendali kesehatan. Langkah pembatasan yang diambil, termasuk lockdown panjang di Shanghai, merusak perekonomian, memicu penumpukan di pelabuhan kontainer yang penting dalam rantai pasokan global.

Selain Guangzhou, kota Hangzhou yang menjadi pusat teknologi dan terletak dekat Shanghai, pada Rabu (27/4) tengah malam, juga memerintahkan tes Corona massal terhadap 9,4 juta warga di pusat kota -- dari total 12,2 juta jiwa populasi.

Simak Video 'Beijing Gencarkan Pengujian Covid-19 Usai Ada Lonjakan Kasus':

[Gambas:Video 20detik]



Tes Corona itu akan dilakukan setiap 48 jam jika mereka ingin mengakses tempat dan transportasi umum.

Pemerintah kota Hangzhou menyebut langkah keras itu dimaksudkan 'agar virus tidak memiliki tempat untuk bersembunyi atau menetap'. Di sisi lain, langkah ini juga memicu kekhawatiran adanya pembatasan lebih lanjut di kota yang menjadi lokasi sejumlah perusahaan terbesar di China.

Pada Kamis (28/40 waktu setempat, China melaporkan 11.367 kasus baru Corona di wilayahnya. Angka itu tergolong kecil jika dibandingkan negara besar lainnya, namun cukup untuk mengguncang otoritas setempat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 10.000 kasus terdeteksi di Shanghai.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads