Rusia menyatakan akan menyelidiki penyebab kebakaran besar yang melanda depot minyak di kota Bryansk, yang terletak dekat dengan perbatasan Ukraina. Belum ada indikasi yang menunjukkan kebakaran itu berkaitan dengan perang di Ukraina yang melibatkan pasukan Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (26/4/2022), kebakaran besar itu melanda fasilitas penyimpanan minyak di Bryansk, yang berjarak 154 kilometer sebelah timur laut perbatasan Ukraina, pada Senin (25/4) dini hari waktu setempat.
Rekaman video tak terverifikasi yang beredar di media sosial menunjukkan apa yang terdengar seperti dua ledakan, yang diikuti oleh kemunculan kobaran api ke angkasa. Salah satu video bahkan menunjukkan kobaran api mengamuk di sekitar tangki bahan bakar raksasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Urusan Darurat Rusia mengatakan tidak ada korban luka dalam kebakaran itu.
Kementerian Urusan Darurat mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi di fasilitas yang dimiliki perusahaan perusahaan pipa minyak Transeft. Dinyatakan tidak ada instruksi untuk mengevakuasi bagian tertentu dari kota Bryansk, yang berpenduduk 400.000 orang, akibat kebakaran ini.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Energi Rusia menegaskan tidak ada ancaman terhadap pasokan solar dan bensin di wilayah Bryansk setelah kebakaran tersebut. Dipastikan juga bahwa saat ini ada cukup pasokan bahan bakar.
Kementerian Energi Rusia menambahkan bahwa pihaknya masih menaksir dampak kebakaran besar itu.
Simak Video 'Polisi Ukraina Luncurkan 8.000 Penyelidikan Kriminal Terhadap Rusia':
Rekaman tak terverifikasi lainnya menunjukkan apa yang tampak seperti kebakaran di lokasi kedua di Bryansk, tapi tidak diketahui lokasi tepatnya.
Sejauh ini belum ada indikasi kuat yang menyebutkan bahwa kebakaran itu berkaitan dengan situasi terkini di Ukraina, yang memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan apa yang disebutnya sebagai 'operasi militer khusus' pada 24 Februari lalu.
Namun ada spekulasi yang belum terkonfirmasi di media sosial yang menyebut kebakaran di Rusia itu merupakan dampak serangan rudal Ukraina. Belum ada pernyataan resmi dari Ukraina menanggapi spekulasi itu.
Pekan lalu, para pejabat Rusia melaporkan bahwa helikopter Ukraina menyerang gedung-gedung permukiman di wilayah Bryansk dan melukai sedikitnya tujuh orang di area tersebut. Ukraina juga tidak menanggapi tuduhan tersebut pada saat itu.