Menhan AS: Ukraina Bisa Menang Perang dengan Peralatan Tepat

ADVERTISEMENT

Menhan AS: Ukraina Bisa Menang Perang dengan Peralatan Tepat

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 16:31 WIB
(FILES) In this file photo taken on March 8, 2016 Army General Lloyd Austin III, commander of the US Central Command, speaks during a hearing of the Senate Armed Services Committee in Washington, DC. - US President-elect Joe Biden has chosen retired General Lloyd Austin to head his Defence Department, US media reported on December 7, 2020. Lloyd Austin, who led US troops into Baghdad in 2003 and rose to head the US Central Command, has been chosen by President-elect Joe Biden to be the first African-American secretary of defense. (Photo by Brendan Smialowski / AFP)
Menhan AS Lloyd Austin (dok. AFP/BRENDAN SMIALOWSKI)
Kiev -

Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menyatakan AS menginginkan Rusia 'dilemahkan' agar tidak bisa menginvasi negara lainnya lagi. Austin juga menyebut Ukraina bisa menang perang atas Rusia jika memiliki peralatan yang tepat.

Seperti dilansir AFP, Senin (25/4/2022), pernyataan itu disampaikan Austin sekembalinya dari kunjungan langsung ke Kiev, Ukraina, bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken.

"Langkah pertama untuk menang adalah meyakini bahwa Anda bisa menang. Jadi mereka percaya bahwa kita bisa menang," ucap Austin kepada rombongan jurnalis usai kunjungan ke Ukraina.

Dalam kunjungannya, Austin dan Blinken bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev. Keduanya menjadi pejabat tinggi pertama AS yang berkunjung ke Ukraina sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari lalu.

"Kita percaya bahwa kita bisa menang, mereka bisa menang jika mereka memiliki peralatan yang tepat, dukungan yang tepat," cetus Austin dalam pernyataannya.

Dituturkan Austin dan Blinken dalam kunjungan itu bahwa para diplomat AS akan mulai kembali secara bertahap ke Ukraina mulai pekan ini. Mereka juga mengumumkan bantuan militer tambahan senilai US$ 700 juta (Rp 10,1 triliun) untuk Ukraina.

"Kita ingin melihat Rusia dilemahkan hingga ke tingkat tidak bisa melakukan hal-hal yang telah dilakukan dalam menginvasi Ukraina," tegas Austin.

"(Rusia) Telah kehilangan banyak kemampuan militer. Dan terus terang, banyak tentara, dan kita ingin melihat mereka tidak memiliki kemampuan untuk mereproduksi kemampuan itu dengan sangat cepat," tandasnya.

Lihat video 'Rusia Hancurkan Gudang Persenjataan Pasokan AS dan Eropa':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT