Putin Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Kembali Macron

Putin Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Kembali Macron

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 16:01 WIB
Russian President Vladimir Putin greets people after his speech at the concert marking the eighth anniversary of the referendum on the state status of Crimea and Sevastopol and its reunification with Russia, in Moscow, Russia, Friday, March 18, 2022. (Ramil Sitdikov/Sputnik Pool Photo via AP)
Presiden Rusia VlaFoto: AP/Ramil Sitdikov
Jakarta -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Prancis.

"Saya dengan tulus mendoakan keberhasilan Anda dalam kegiatan kenegaraan Anda, serta kesehatan yang baik dan kesejahteraan," kata Putin dalam sebuah telegram kepada Macron, menurut sebuah pernyataan dari Kremlin seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (25/4/2022).

Macron adalah salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang menghubungi Putin sejak Rusia mengirimkan pasukan ke Ukraina. Macron telah menghabiskan waktu berjam-jam di telepon untuk berbicara dengan Putin, mencoba menegosiasikan resolusi konflik Rusia-Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, meski tetap menjaga saluran diplomatiknya ke Moskow tetap terbuka, Prancis di bawah Macron juga ikut menerapkan rentetan sanksi internasional terhadap Rusia yang dijatuhkan atas invasi militer ke Ukraina.

Macron kembali terpilih sebagai presiden Prancis setelah berhasil mengalahkan Marine Le Pen dalam pemilihan presiden Minggu (24/4). Macron akan menjalani periode keduanya selama lima tahun ke depan.

ADVERTISEMENT

Macron menang dengan total perolehan suara 58,55%, unggul dengan margin yang lebih besar dari perkiraan, sedangkan Le Pen sebagai tokoh oposisi sayap kanan hanya mendapat 41,45% suara.

Simak video 'Pidato Perdana Macron Usai Terpilih Kembali Memimpin Prancis':

[Gambas:Video 20detik]



Macron mengatakan kepada para pendukungnya yang bergembira di sekitar Menara Eiffel bahwa pemilihan presiden telah usai dan dia akan menjadi "presiden untuk semua".

Sementara itu, meski kalah, Le Pen mengatakan seperti dikutip Reuters, bahwa perolehan suaranya masih menandai kemenangan. Le Pen dikenal sebagai politisi yang berencana memperketat imigrasi dan melarang pemakaian hijab di tempat umum demi "melawan Islamisme di Prancis".

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads