Demonstran Protes Kemenangan Macron, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Demonstran Protes Kemenangan Macron, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Tim detikcom - detikNews
Senin, 25 Apr 2022 09:41 WIB
People attend a demonstration after the announcement of the results of the 2022 French presidential election at Place de la Republique in Paris, France, April 24, 2022. REUTERS/Piroschka Van De Wouw
Demonstran turun ke jalanan Paris memprotes kemenangan Presiden Emmanuel Macron dalam pilpres Prancis putaran kedua pada Minggu (24/4) waktu setempat (REUTERS/Piroschka Van De Wouw)
Paris -

Kemenangan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pemilu presiden (pilpres) putaran kedua pada Minggu (24/4) waktu setempat menuai unjuk rasa. Polisi antihuru-hara dilaporkan menembakkan gas air mata ke arah para demonstran di Paris bagian tengah yang memprotes kemenangan Macron.

Seperti dilansir Reuters, Senin (25/4/2022), beberapa gambar yang diunggah ke media sosial Twitter menunjukkan bahwa para personel kepolisian berupaya membubarkan kerumunan demonstran, yang sebagian besar anak muda, yang berkumpul di pusat kawasan Chatelet untuk berunjuk rasa.

Macron mengalahkan penantang utamanya, pemimpin sayap kanan jauh Marine Le Pen, dalam pemungutan suara untuk pilpres putaran kedua yang digelar Minggu (24/4) waktu setempat. Kemenangan Macron itu memberikannya periode kedua untuk memimpin Prancis selama lima tahun ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenangan Macron itu juga mencegah apa yang dikhawatirkan menjadi gangguan politik besar.

Dengan 97 persen suara dihitung, Macron berada di jalur untuk mendapatkan 57,4 persen suara solid. Hal itu berdasarkan penghitungan Kementerian Dalam Negeri Prancis.

ADVERTISEMENT

Meskipun Macron menang dengan margin cukup besar, tingkat abstain dalam pilpres Prancis tahun ini diperkirakan akan mencapai titik tertinggi sejak tahun 1969, dengan sejumlah besar pemilih enggan memilih untuk Macron maupun Le Pen.

Antara putaran pertama dan putaran kedua, aksi protes digelar oleh para mahasiswa di luar Universitas Sorbonne di Paris dan beberapa universitas lainnya. Dalam aksinya, para mahasiswa itu mengungkapkan kekecewaan mereka dengan pilihan yang diberikan dalam pilpres.

Simak Video: Emmanuel Macron Terpilih Kembali Menjadi Presiden Prancis

[Gambas:Video 20detik]



Sementara itu, para pendukung Macron bersorak gembira saat hasil pilpres muncul di layar raksasa di taman Champ de Mars, dekat menara Eiffel, Paris.

Macron dalam pidato kemenangannya mengakui bahwa banyak yang hanya memilih dia untuk menjauhkan Le Pen dan dia berjanji untuk mengatasi perasaan banyak orang Prancis bahwa standar hidup mereka sedang merosot.

"Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mereka mendukung ide-ide saya, tetapi untuk mencegah ide-ide sayap kanan. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan tahu bahwa saya berutang budi kepada mereka di tahun-tahun mendatang," katanya.

"Tidak seorang pun di Prancis akan ditinggalkan di pinggir jalan," katanya dalam pesan yang telah disebarkan oleh para menteri senior yang berkeliling di stasiun TV Prancis.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads