Angkutan Umum Disetop Gegara Ultah Kakek Kim Jong-Un, Warga Korut Jengkel

Angkutan Umum Disetop Gegara Ultah Kakek Kim Jong-Un, Warga Korut Jengkel

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 20 Apr 2022 14:20 WIB
People visit the statues of former North Korean leaders Kim Il Sung, left, and Kim Jong Il on Mansu Hill in Pyongyang, North Korea, on the occasion of Lunar New Year holidays on Tuesday, Feb. 1, 2022. (AP Photo/Jon Chol Jin)
Ilustrasi -- Patung Kim Il-Sung dan Kim Jong-Il, kakek dan ayah Kim Jong-Un, di Pyongyang, Korut (dok. AP/Jon Chol Jin)
Pyongyang -

Korea Utara (Korut) memerintahkan semua transportasi umum berhenti beroperasi selama tiga hari untuk memperingati hari lahir pendiri Korut, Kim Il-Sung, atau kakek Kim Jong-Un. Kebijakan ini dilaporkan memicu kejengkelan sejumlah warga Korut yang bergantung pada transportasi umum untuk bekerja.

Seperti dilaporkan Radio Free Asia (RFA), Rabu (20/4/2022), Kim Il-Sung yang meninggal dunia tahun 1994 silam, diketahui lahir pada 15 April dan hari lahirnya selalu diperingati setiap tahunnya sebagai hari libur besar yang diberi nama 'Hari Matahari'.

Perlakuan serupa diberikan kepada Kim Jong-Il -- ayah Kim Jong-Un -- yang hari lahirnya setiap 16 Februari juga diperingati sebagai 'Hari Matahari Bersinar'. Dua hari libur nasional itu memperkuat pengkultusan keluarga Kim yang telah menguasai Korut selama tiga generasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 15 April tahun ini menjadi peringatan hari lahir Kim Il-Sung ke 110 tahun. Sejumlah sumber di Korut menuturkan kepada RFA bahwa otoritas Korut menghentikan operasional seluruh bus dan taksi secara nasional selama tiga hari untuk mendorong warga menghadiri acara-acara politik dalam rangka memperingati hari itu.

"Sehari sebelum Hari Matahari kemarin, otoritas di distrik Unsan sepenuhnya membatasi operasional transportasi milik negara, termasuk bus, taksi dan sepeda motor," tutur seorang warga Provinsi Pyongan Selatan, yang enggan disebut namanya karena alasan keamanan, kepada Layanan Korea RFA.

ADVERTISEMENT

"Dengan setiap peringatan nasional, otoritas akan melakukan hal-hal seperti memperkuat pengamanan dan menggelar acara dan kuliah politik, tapi ini pertama kalinya mereka berusaha mengendalikan orang-orang dengan menutup transportasi umum," imbuhnya.

Simak Video 'Warga Korut Rayakan Ulang Tahun Kakek Kim Jong Un':

[Gambas:Video 20detik]



Menurut sejumlah sumber yang dikutip RFA, otoritas Korut ingin mendorong warganya menghadiri acara untuk menunjukkan dukungan kepada ideologi partai dan untuk mendedikasikan kembali loyalitas mereka pada pemimpin, tapi warga Korut merespons dengan dingin langkah tersebut.

"Layanan transportasi umum benar-benar berhenti untuk acara-acara politik memperingati Hari Matahari, tapi para pedagang yang bergantung pada transportasi umum untuk mengangkut barang-barang dari satu pasar ke pasar lainnya tidak memiliki tempat untuk mengeluhkan kesulitan mereka," sebut salah satu sumber itu.

Penghentian operasional transportasi umum, menurut warga Provinsi Pyongan Utara yang enggan disebut namanya kepada RFA, bertujuan untuk mengurangi risiko orang-orang mengganggu acara politik di wilayah itu.

"Warga yang tidak bisa bepergian selama tiga hari tidak memiliki pilihan lain selain pergi ke acara politik itu, yang dimulai dengan dewan khusus sehari sebelum Hari Matahari," tuturnya.

Pada peringatan Hari Matahari, warga menghadiri banyak kegiatan, mulai dari meletakkan karangan bunga untuk mendiang Kim Il-Sung di Menara Kehidupan Abadi di kota perbatasan Sinuiju, kemudian menghadiri seremoni tarian publik dan menghadiri acara politik untuk mendedikasikan loyalitas untuk Kim Jong-Un.

"Orang-orang kelelahan dari menghadiri acara-acara ini, dan itu menjauhkan mereka dari pekerjaan mereka, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok," sebut sumber yang dikutip RFA itu.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads