Rusia Minta Pasukan Ukraina Terpojok di Mariupol Letakkan Senjata!

Rusia Minta Pasukan Ukraina Terpojok di Mariupol Letakkan Senjata!

Syahidah Izzata Sabiila - detikNews
Minggu, 17 Apr 2022 11:02 WIB
This satellite image provided by Maxar Technologies shows destroyed apartment buildings in Mariupol, Ukraine Tuesday, March 22, 2022. (Satellite image Β©2022 Maxar Technologies via AP)
Foto satelit kondisi Mariupol usai digempur Rusia (Foto: Satellite image Β©2022 Maxar Technologies via AP)
Jakarta -

Rusia memberikan waktu kepada pasukan Ukraina dan tentara bayaran asing di kota pelabuhan Mariupol untuk meletakkan senjata mereka mulai Minggu (17/4) pukul 6 pagi waktu Moskow (0300 GMT). Rusia menyebut peletakan senjata di Mariupol dilakukan untuk menyelamatkan nyawa mereka.

"Dengan mempertimbangkan situasi bencana yang telah berkembang di pabrik metalurgi Azovstal, serta dipandu oleh prinsip-prinsip yang murni manusiawi, Angkatan Bersenjata Rusia menawarkan para militan batalyon nasionalis dan tentara bayaran asing mulai pukul 06:00 (waktu Moskow) pada 17 April 2022, untuk menghentikan permusuhan dan meletakkan senjata mereka," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.

"Semua yang meletakkan senjata dijamin bahwa hidup mereka akan terhindar," katanya, seraya menambahkan bahwa para mereka dapat meninggalkan pabrik pada pukul 10 pagi tanpa senjata atau amunisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak ada tanggapan langsung dari Kiev soal tawaran bernada ancaman tersebut.

Dilansir Reuters, Minggu (17/4/2022) Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah membersihkan seluruh daerah perkotaan Mariupol. Pihaknya hanya menyisakan sekelompok kecil pasukan Ukraina yang berlindung di dalam pabrik baja Azovstal pada Sabtu (16/4) lalu.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, klaim Rusia untuk menguasai Mariupol, tempat pertempuran terberat dan bencana kemanusiaan terburuk, tidak dapat diverifikasi secara independen.

Mengutip pernyataan Presiden Ukraina kepada Ukrainska Pravda, dia menjelaskan situasi sulit di Mariupol. "Situasinya sangat sulit di Mariupol. Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan. Namun demikian, orang-orang itu membela diri."

Di ibu kota Kiev, Rusia juga menggempur sebuah pabrik perangkat keras militer pada Sabtu (16/4) dini hari waktu setempat. Serangan ini terjadi setelah pasukan Rusia menggempur sebuah unit rudal di luar Kiev.

Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (16/4/2022), asap mengepul di daerah itu dan ada banyak polisi dan militer datang setelah Wali Kota Kiev Vitali Klitschko mengumumkan di media sosial telah terjadi ledakan di distrik Darnyrsky di Kiev.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukan Rusia telah menggunakan senjata "jarak jauh presisi tinggi" untuk menggempur fasilitas-fasilitas di pabrik persenjataan di Kiev tersebut.

Simak video 'Bantah Klaim Zelensky, Rusia Ungkap 23.367 Tentara Ukraina Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(izt/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads