Pentagon membantah klaim Rusia yang menyebut kapal perangnya tenggelam akibat ledakan amunisi. Pentagon meyakini kapal perang Rusia tersebut tenggelam usai terkena 2 rudal Neptunus Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (16/4/2022), serangan 2 rudal Rusia itu merupakan "pukulan besar" bagi Rusia. Pejabat Pentagon yang enggan disebut namanya mengkonfirmasi laporan Kiev tentang insiden tenggelamnya kapal Rusia tersebut, yang diklaim Rusia akibat amunisi yang meledak di kapal.
"Kami menilai bahwa mereka menghantamnya dengan dua Neptunus," kata pejabat itu, mengacu pada rudal jelajah anti-kapal Ukraina.
Dia mengatakan serangan itu diyakini telah menyebabkan korban. Tapi, dia tak bisa memastikan berapa jumlah korban.
"Sulit untuk menilai berapa banyak," ucapnya.
Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat telah mengamati orang-orang yang selamat ditemukan oleh kapal-kapal Rusia lainnya di daerah itu. Rusia mengatakan awak Moskva dievakuasi ke kapal terdekat.
Kapal itu tenggelam pada Kamis (13/4), setelah ledakan dan kebakaran yang diklaim Ukraina disebabkan oleh serangan rudal -- sementara Rusia mengatakan kerusakan yang disebabkan oleh amunisi yang meledak telah menyebabkan kapal itu "kehilangan keseimbangan" saat sedang ditarik ke pelabuhan.
"Ini pukulan besar secara simbolis," kata pejabat Pentagon.
"Ada aspek kebanggaan," lanjut dia.
Sebuah efek knock-on dari tenggelam, ia memperkirakan, bisa menjadi bentuk "penghindaran risiko" di angkatan laut Rusia.
Simak di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Spesifikasi Bushmaster, Kendaraan Lapis Baja Ukraina':
(maa/maa)