Rusia Ancam Serang Pusat Komando Ukraina Jika Wilayahnya Terus Diserang

Rusia Ancam Serang Pusat Komando Ukraina Jika Wilayahnya Terus Diserang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 14 Apr 2022 12:25 WIB
Members of the Ukrainian Territorial Defence Forces stand  guard at a checkpoint in Kyiv on March 20, 2022, as Russian forces try to encircle the Ukranian capital. - The war in Ukraine, which Russian President Vladimir Putin launched on February 24 to stamp out the pro-Western leanings in the ex-Soviet country, has sparked the fastest growing refugee crisis in Europe since World War II, felled Russia-West relations to Cold War-era lows, and is wreaking havoc in the world economy still recovering from the coronavirus pandemic. (Photo by FADEL SENNA / AFP)
Ilustrasi -- Tentara Ukraina berjaga di salah satu pos pemeriksaan di Kiev (dok. AFP/FADEL SENNA)
Moskow -

Militer Rusia melontarkan ancaman terhadap Ukraina yang tengah diinvasinya sejak akhir Februari lalu. Moskow mengancam akan menyerang pusat komando Ukraina di ibu kota Kiev jika negara tetangganya itu terus menyerang wilayah-wilayah Rusia.

"Kami melihat upaya tentara-tentara Ukraina untuk melakukan sabotase dan menyerang wilayah Rusia," sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (14/4/2022),

"Jika kasus-kasus semacam itu terus berlanjut, Angkatan Bersenjata Rusia akan menyerang pusat-pusat pengambilan keputusan, termasuk di Kiev," tegas Kementerian Pertahanan Rusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan tentara ke Ukraina pada 24 Februari lalu, Moskow menuduh pasukan rezim Kiev telah menyerang wilayah Rusia bagian selatan.

Pada 1 April lalu, ketika Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, menyebut dua helikopter militer Ukraina menggempur fasilitas penyimpanan bahan bakar di wilayahnya, setelah terbang rendah melintasi perbatasan.

ADVERTISEMENT

Gladkov menyatakan gempuran Ukraina memicu kebakaran depot bahan bakar, yang menyebabkan dua pekerja Rusia terluka.

Lihat Video: AS Kirim Tambahan Bantuan Rp 11,4 Triliun untuk Ukraina

[Gambas:Video 20detik]



Sementara dalam invasinya ke Ukraina, Rusia menarik mundur tentaranya pada awal bulan ini dari area-area sebelah utara Kiev dan sekarang memfokuskan operasi untuk merebut lebih banyak wilayah di Ukraina bagian timur.

Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa tentaranya kini memiliki kendali penuh atas pelabuhan di kota Mariupol yang dikepung pasukan Moskow selama berminggu-minggu.

Ditambahkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia bahwa tentara Ukraina dan anggota batalion Azov telah dikepung dan 'dihilangkan kesempatannya untuk kabur'. Anggota batalion Azov terlibat pertempuran sengit dengan pasukan Rusia di Mariupol, yang terletak di wilayah Ukraina bagian tenggara.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads