.webp)
Seorang pria Palestina ditembak mati tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat. Insiden ini terjadi saat operasi militer Israel memasuki hari kelima di Tepi Barat usai rentetan serangan marak beberapa waktu terakhir.
"Pria muda, Muhammad Hassan Muhammad Assaf, 34, meninggal setelah tertembak di dada oleh pasukan pendudukan Israel selama agresi di kota Nablus," sebut Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Rabu (13/4/2022).
Militer Israel belum memberikan komentarnya, namun sebelumnya menyatakan tentaranya 'tengah melakukan operasi kontraterorisme' di Nablus dan kota-kota lainnya di wilayah Tepi Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan medis Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sedikitnya 31 orang mengalami luka-luka di lokasi dan di sebuah dekat terdekat. Disebutkan lebih lanjut bahwa 10 orang di antaranya terkena tembakan peluru tajam.
Diketahui bahwa militer Israel meningkatkan penggerebekan dan penangkapan di wilayah Tepi Barat setelah empat serangan melanda wilayah Israel dalam tiga pekan terakhir, yang menewaskan sedikitnya 14 orang.
Menurut penghitungan AFP, pasukan Israel telah menewaskan 16 warga Palestina, termasuk para tersangka penyerangan, dalam periode yang sama.
Simak juga 'Tentara Israel Tembak Seorang Pria Palestina di Tepi Barat':
Sementara Klub Tahanan Palestina melaporkan 14 penangkapan baru dilakukan sepanjang malam di wilayah Tepi Barat.
Radio publik Israel menyebut tentara memasuki Nablus untuk mengawal sejumlah pekerja Israel yang hendak memperbaiki kerusakan yang dipicu warga Palestina beberapa hari lalu, terhadap sebuah situs yang disucikan warga Yahudi sebagai makam Yusuf.
Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett telah bersumpah bahwa 'kami tidak akan membiarkan serangan semacam itu terhadap tempat yang suci bagi kami -- menjelang Paskah'.
