Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengolok-olok Rusia yang bersikeras menilai operasi militer di Ukraina terhadap negaranya berjalan baik. Zelensky pun bertanya bagaimana Presiden Vladimir Putin bisa menyetujui rencana yang melibatkan begitu banyak kematian tentara Rusia.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (13/4/2022), Putin dalam pernyataan pada Selasa (12/4) waktu setempat menyebut Rusia akan mencapai semua tujuan 'mulia' dan secara berirama dan tenang' melanjutkan apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus.
Pada 25 Maret lalu, Rusia mengakui 1.351 tentaranya tewas sejak awal operasi khusus ke Ukraina. Sementara otoritas Ukraina mengklaim jumlah tentara Rusia yang tewas di wilayahnya mendekati 20.000 personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Rusia sekali lagi dikatakan bahwa apa yang disebutnya sebagai 'operasi khusus' seharusnya berjalan sesuai rencana. Tapi, jujur, tidak ada orang di dunia yang memahami bagaimana rencana seperti itu bisa terjadi," ucap Zelensky dalam pernyataan via video.
"Bagaimana sebuah rencana yang menyebabkan kematian puluhan ribu tentara mereka sendiri dalam waktu sebulan lebih sedikit bisa terjadi? Siapa yang menyetujui pendekatan rencana seperti itu?" tanya Zelensky dengan nada menyindir.
Zelensky lebih lanjut bertanya seberapa banyak kematian tentara Rusia yang akan diterima oleh Putin.
Dia pun menyebut bahwa Rusia kehilangan lebih banyak tentara dalam waktu 48 hari dalam invasinya ke Ukraina dibandingkan selama perang Afghanistan yang berlangsung selama 10 tahun pada tahun 1979 hingga 1989 silam.
Simak Video 'Putin: Operasi Militer di Ukraina Lanjut Terus Sampai Tujuan Tercapai':
Namun demikian, Zelensky juga mengingatkan bahwa meski banyak yang mengolok-olok Rusia, kegagalan mereka di lapangan, musuh-musuh Ukraina tidak semuanya tak ada harapan.
"Kita harus memahami bahwa tidak semua tank Rusia terjebak di lapangan, tidak semua tentara musuh melarikan diri begitu saja dari medan perang, dan tidak semuanya adalah wajib militer yang tidak tahu bagaimana memegang senjata dengan benar," ucapnya.
"Ini bukan berarti bahwa kita harus takut pada mereka. Ini berarti kita tidak boleh mengurangi pencapaian para pejuang kita, militer kita," tandas Zelensky.