Malaysia buka suara mengenai rencana bahwa negeri jiran itu akan mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo sebagai salah satu warisan budayanya ke UNESCO.
Lewat Kedutaan Besarnya di Jakarta, pemerintah Malaysia menyatakan bahwa pihaknya saat ini belum mengajukan Reog ke UNESCO sebagai warisan budaya sendiri. Sebelumnya, wacana Negeri Jiran akan mengajukan Reog ke UNESCO disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendi. Malaysia akan mendaftarkan kesenian Reog Ponorogo sebagai Barongan.
"Untuk Reog, negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita," kata Muhadjir belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Wakil Dubes Malaysia di Jakarta, Adlan Mohd Shaffieq mengatakan bahwa hingga saat ini, Malaysia belum mendaftarkan Reog Ponorogo ke UNESCO.
"Saya sudah berdiskusi dengan pusat mengenai ini, berdasarkan informasi awal, Malaysia belum mengajukan Reog Ponorogo ke UNESCO sebagai milik kami," kata Adlan melalui pernyataan kepada CNNIndonesia.com pada Senin (11/4).
Menurut Adlan, Malaysia dan Indonesia sudah membuat kesepakatan untuk mendaftarkan bersama warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) ke UNESCO seperti baju kebaya, Tari Piring, tari Kuda Kepang, tradisi Adat Perpatih, dan Puisi Teromba.
Dengan kesepakatan itu, deretan kesenian tersebut diklaim menjadi milik bersama.
"Sudah ada diskusi ini dan Kementerian Luar Negeri RI sudah mengirim nota diplomatik pada 2 Maret 2021 terkait kesepakatan Indonesia untuk mendaftarkan lima kebudayaan tersebut sebagai 5 warisan budaya tak benda ke IGH UNESCO," ujar Wakil Dubes Malaysia itu.
Sebelumnya, rencana Malaysia ini telah menuai reaksi keras dari netizen Indonesia. Sebabnya ini bukan kali pertama Malaysia coba mengklaim kebudayaan Indonesia.
"Reog adalah kesenian budaya masyarakat Ponorogo, berdirinya kota sejarah Ponorogo tak akan lepas oleh reog dan warok. Munculnya claim malaysia terhadap Reog adalah hal yang harus di benarkan, bahwa Reog adalah Milik Indonesia,tepatnya di kota Ponorogo," ujar akun @ayub_musthofa.
"Malaysia mah apa apa serumpun, karena menurut mereka melayu itu ya suka jawa minang batak semua dia bilang melayu. Makanya jangan heran mereka sering salah kaprah ttg kepemilikan warisan budaya ky rendang, batik, reog ponorogo dll, ya kt sbg rakyat indo jangan iya" aja lah," tulis akun @Bigwinnersyo.
"Udah jelas banget "Reog Ponorogo" itu adalah kesenian khas dari Provinsi #Jawa Timur.#Malaysia itu selalu aja mengklaim budaya milik negara kita menjadi milik negaranya.#Malaysia itu selalu aja memicu konfrontasi," kata akun @YovieDjody18
Netizen pun mendesak pemerintah untuk segera mengajukan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya Indonesia. Tak hanya itu petisi Save Reog Ponorogo pun dibuat.