Rusia Ancam Negara yang Dukung Penangguhannya dari Dewan HAM PBB

Rusia Ancam Negara yang Dukung Penangguhannya dari Dewan HAM PBB

Tim Detikcom - detikNews
Kamis, 07 Apr 2022 10:08 WIB
Ukraina tuduh pasukan Rusia melakukan pembantaian di kota Bucha. Diketahui, kota itu kini telah kembali dikuasai pasukan Ukraina. Seperti apa kondisi di sana?
kondisi di Bucha, Ukraina (Foto: Reuters)
Jakarta -

Atas dorongan Amerika Serikat, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan menggelar voting untuk memutuskan penangguhan keanggotaan Rusia dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Kamis (7/4/2022), menanggapi itu, Rusia mengancam negara-negara anggota PBB yang memilih ya atau abstain dalam voting itu akan dipandang sebagai "isyarat tidak bersahabat" yang akan menimbulkan konsekuensi pada hubungan bilateral. Demikian menurut sebuah surat catatan yang dilihat oleh Reuters pada Rabu (6/4) waktu setempat.

Sebelumnya, Amerika Serikat mengatakan pada hari Senin (4/4) akan meminta penangguhan Rusia dari Dewan HAM PBB setelah Ukraina menuduh pasukan Rusia membunuh ratusan warga sipil di kota Bucha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara akan melakukan pemungutan suara soal itu pada hari Kamis (7/4) waktu setempat.

Dua pertiga mayoritas anggota pemungutan suara - abstain tidak dihitung - dapat menangguhkan sebuah negara dari keanggotaan Dewan HAM yang berbasis di Jenewa karena melakukan pelanggaran berat dan sistematis hak asasi manusia. Dewan HAM PBB beranggotakan 47 negara.

ADVERTISEMENT

Dalam catatan tersebut, misi Rusia untuk PBB mendesak negara-negara untuk "berbicara menentang resolusi anti-Rusia" tersebut. Belum diketahui berapa banyak negara yang menerima catatan dari Rusia itu.

"Perlu disebutkan bahwa tidak hanya dukungan untuk inisiatif semacam itu, tetapi juga posisi yang sama dalam pemungutan suara (abstain atau non-partisipasi) akan dianggap sebagai isyarat yang tidak bersahabat," demikian bunyi catatan itu.

Simak Video 'Zelensky Pertanyakan Sikap PBB atas Invasi Rusia ke Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



"Selain itu, posisi masing-masing negara akan diperhitungkan baik dalam pengembangan hubungan bilateral maupun dalam menangani isu-isu penting dalam kerangka PBB," imbuh pernyataan tersebut.

Misi Rusia untuk PBB menolak mengomentari surat itu karena itu tidak dipublikasikan.

"Rusia yang secara terang-terangan dan secara terbuka mengancam negara-negara yang memilih untuk menangguhkan mereka dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, hanyalah bukti lebih lanjut bahwa Rusia perlu segera diskors dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB," kata Olivia Dalton, juru bicara misi AS untuk PBB.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads