AS Umumkan Bantuan Militer Tambahan Rp 1,4 T untuk Ukraina

AS Umumkan Bantuan Militer Tambahan Rp 1,4 T untuk Ukraina

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Apr 2022 10:44 WIB
US Secretary of State Antony Blinken speaks to the press about the war in Ukraine, at the State Department in Washington, DC, March 17, 2022. - Blinken said Thursday that Russia was not making serious efforts in negotiations with Ukraine to end the three-week war.
Menlu AS Antony Blinken (dok. AFP/SAUL LOEB)
Washington DC -

Amerika Serikat (AS) akan mengirimkan bantuan militer tambahan senilai US$ 100 juta (Rp 1,4 triliun) untuk Ukraina. Bantuan militer tambahan ini diumumkan setelah situasi mengerikan terungkap di kota Bucha, Ukraina, sepeninggal pasukan Rusia.

"Saya telah mengizinkan, sesuai dengan pendelegasian dari Presiden sebelumnya pada hari ini, penarikan segera bantuan keamanan yang bernilai hingga US$ 100 juta untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina bagi tambahan sistem anti-armor," ucap Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataannya pada Selasa (5/4) dan dilansir AFP, Rabu (6/4/2022).

Blinken menambahkan bahwa 'dunia dikejutkan dan merasa ngeri oleh kekejaman yang dilakukan pasukan Rusia di Bucha dan di seluruh Ukraina'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Pentagon atau Departemen Pertahanan AS, John Kirby, dalam pernyataan terpisah menyebut bahwa pendanaan ekstra akan digunakan 'untuk memenuhi kebutuhan mendesak Ukraina untuk sistem anti-armor Javelin'.

Dia menekankan bahwa militer Ukraina telah rudal yang diluncurkan dari bahu 'dengan sangat efektif untuk mempertahankan negara mereka'.

ADVERTISEMENT

Pada 1 April lalu, Pentagon mengumumkan bantuan militer tambahan senilai US$ 300 juta.

Kirby menyatakan bahwa pengiriman bantuan militer terkini itu menjadikan total bantuan militer AS ke Ukraina mencapai 'lebih dari US$ 1,7 miliar sejak awal invasi Rusia yang direncanakan dan tak beralasan pada 24 Februari'. Jumlah itu juga mencapai lebih dari US$ 2,4 miliar bantuan militer untuk negara lain sejak Presiden Joe Biden menjabat.

Sebelumnya dilaporkan bahwa AS juga tengah berusaha meningkatkan volume dan kekuatan persenjataan yang dikirimkan untuk Angkatan Bersenjata Ukraina.

"Kita harus terus menyediakan senjata yang dibutuhkan Ukraina untuk melanjutkan pertempuran," ucap Biden dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Selasa (5/4).

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads