Helikopter Militer Ukraina Gempur Depot Bahan Bakar Rusia

Helikopter Militer Ukraina Gempur Depot Bahan Bakar Rusia

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Apr 2022 12:47 WIB
KHARKIV, UKRAINE - MARCH 28: A man looks at a destroyed building that was hit by a Russian attack approximately two weeks ago on March 28, 2022 in Kharkiv, Ukraine. More than half Kharkivs 1.4 million people have fled the city since Russias invasion on Feb. 24, which was followed by weeks of intense bombardment. Russian forces remain to the citys north and east, but have met heavy resistance from Ukrainian troops here. (Photo by Chris McGrath/Getty Images)
ilustrasi: kerusakan di Ukraina akibat serangan Rusia (Foto: Getty Images/Chris McGrath)
Jakarta -

Dua helikopter militer Ukraina menggempur fasilitas penyimpanan bahan bakar di kota Belgorod, Rusia pada Jumat (1/4), setelah terbang rendah melintasi perbatasan. Demikian disampaikan gubernur wilayah setempat, Vyacheslav Gladkov.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Jumat (1/4/2022), Gladkov mengatakan gempuran tersebut mengakibatkan kebakaran depot bahan bakar, yang menyebabkan dua pekerja Rusia terluka. Usai serangan tersebut, penduduk di beberapa daerah di kota Rusia itu, yang terletak dekat dengan perbatasan Ukraina, dievakuasi ke tempat lain.

Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung selama lebih dari sebulan dan sejauh ini, dengan Rusia yang unggul secara numerik, telah menembus jauh ke dalam wilayah Ukraina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh militer Ukraina. Namun, jika mereka melakukannya, ini akan menjadi serangan Ukraina kedua di wilayah Rusia sejak dimulainya perang. Serangan yang pertama terjadi di pangkalan udara Millerovo pada bulan Februari lalu, menurut The Daily Mail.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa pasukan Rusia tengah mengkonsolidasikan kekuatan dan mempersiapkan 'serangan dahsyat' di wilayah selatan negaranya, mencakup Mariupol yang dikepung selama berminggu-minggu.

ADVERTISEMENT

Seperti dilansir AFP, Jumat (1/4/2022), gempuran terus-menerus pasukan Rusia di kota pelabuhan Mariupol dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 5.000 orang.

Dalam perundingan damai yang digelar pekan ini, Rusia menyatakan akan mengurangi serangan di wilayah sekitar Kiev dan Chernihiv. Namun, otoritas Ukraina dan pejabat-pejabat negara Barat meragukan pernyataan Rusia itu, dengan menyebut pasukan Rusia hanya melakukan regroup.

"Ini adalah bagian dari taktik mereka," sebut Zelensky dalam pernyataan pada Kamis (31/3) tengah malam waktu setempat.

Lihat video 'Ngeri! Suasana Perang-Ledakan di Mariupol Ukraina':

[Gambas:Video 20detik]



(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads