Rusia Tarik Pasukan dari Situs Nuklir Chernobyl

Rusia Tarik Pasukan dari Situs Nuklir Chernobyl

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Kamis, 31 Mar 2022 03:30 WIB
FILE - In this July 23, 1998 file photo, a chimney towers over the sarcophagus that covers the destroyed Reactor No.4 at the Chernobyl nuclear power plant. Twenty-five years ago, the Chernobyl Nuclear Power Plant exploded in Ukraine, spreading radioactive material across much of the northern hemisphere.  The April 26, 1986 explosion at the Chernobyl nuclear power plant affected about 3.3 million Ukrainians, including 1.5 million children, according to Ukraines Chernobyl Union report. The plant was closed for good in 2000. (AP Photo/Efrem Lukatsky, File)
Foto: Chernobyl (ASSOCIATED PRESS/Efrem Lukatsky)
Jakarta -

Rusia menarik pasukannya dari lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl yang sudah tidak berfungsi. Pasukan Rusia telah menguasai lokasi itu sejak 24 Februari 2022 silam.

Dilansir dari AFP, Kamis (31/3/2022), seorang pejabat senior pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukan Rusia mulai menarik diri dari Chernobyl. Mereka akan pindah ke Belarusia.

"Chernobyl adalah (sebuah) daerah di mana mereka mulai memposisikan kembali beberapa pasukan mereka, pergi, berjalan menjauh dari fasilitas Chernobyl dan pindah ke Belarusia," kata pejabat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat itu yakin mereka mulai pergi dari Chernobyl. Namun, dirinya tak dapat memberitahu apabila pasukan Rusia telah pergi sepenuhnya.

"Kami pikir mereka akan pergi, saya tidak bisa memberi tahu Anda bahwa mereka semua sudah pergi," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl direbut oleh pasukan Rusia. Penasihat Kantor Kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak menilai mustahil jika Chernobyl bakal aman di tengah invasi Rusia.

"Mustahil untuk mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl aman setelah serangan yang sama sekali tidak berguna oleh Rusia," kata Podolyak, seperti dilansir dari reuters, Jumat (25/2).

"Ini adalah salah satu ancaman paling serius di Eropa saat ini," kata Podolyak.

Simak Video 'AS Sebut Putin Diberi Informasi Sesat oleh Militer Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



(drg/drg)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads