.webp)
Delegasi Rusia dan Ukraina bertemu di Istanbul, Turki, untuk perundingan perdamaian. Kremlin mengungkapkan tak ada sesuatu yang menjanjikan dalam pertemuan tersebut.
"Kami tidak dapat menyatakan bahwa ada sesuatu yang terlalu menjanjikan, atau terobosan," ujar Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, seperti dilansir dari AFP, Kamis (31/3/2022).
"Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peskov mengatakan Rusia menganggap tuntutan tertulis yang dilayangkan oleh Ukraina sebagai sesuatu yang 'positif'. Namun, Peskov mengatakan pihaknya berhati-hati dalam membuat pernyataan karena negosiasi harus dilakukan secara diam-diam.
"Kami dengan hati-hati menghindari membuat pernyataan tentang hal-hal yang dibahas dalam pembicaraan karena kami percaya bahwa negosiasi harus dilakukan secara diam-diam," tutur Peskov.
Sementara itu, dilansir dari CNN, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian membeberkan hal serupa. Le Drian membenarkan tak ada yang baru dalam negosiasi antara delegasi Rusia dan Ukraina itu.
"Masalahnya masih sama," kata Le Drian.
Simak Video 'Zelensky Sebut Militer Rusia Bersiap Serang Donbass':
