Dilansir dari Reuters, Rabu (30/3/2022), juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyatakan, Tom West, perwakilan khusus AS untuk Afghanistan, akan menghadiri pembicaraan yang disebut Extended Troika itu: tiga kekuatan dunia ditambah Pakistan. Disebutkan bahwa AS telah diberi tahu bahwa China telah mengundang perwakilan Taliban ke pembicaraan di kota Tunxi tersebut.
Utusan khusus China untuk Afghanistan Yue Xiaoyong akan menjadi tuan rumah pertemuan itu, kata Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri China.
Pembicaraan itu dilakukan dengan latar belakang invasi Rusia ke Ukraina. Juga saat Afghanistan menderita krisis ekonomi dan kemanusiaan yang diperburuk oleh penghentian bantuan keuangan, menyusul pengambilalihan Taliban saat pasukan asing pimpinan AS hengkang pada Agustus tahun lalu.
Pertemuan itu akan digelar di tengah kecaman yang meluas atas tindakan Taliban pekan lalu, yang batal mengizinkan anak-anak perempuan kembali bersekolah di sekolah menengah umum.
Pembatalan itu mendorong para pejabat AS untuk membatalkan pembicaraan di Doha, Qatar dengan Taliban. Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa Washington melihat keputusan itu sebagai "titik balik potensial dalam keterlibatan kami" dengan Taliban.
Pertemuan itu akan berlangsung saat para menteri luar negeri dari tetangga-tetangga Afghanistan bertemu pada Rabu (30/3) dan Kamis (31/3) di provinsi Anhui, China timur.
Pertemuan itu akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan dihadiri oleh Plt Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi, serta para diplomat dari Pakistan, Iran, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, Indonesia dan Qatar.
Simak juga video 'PBB: Saat Dunia Fokus ke Ukraina, Tolong Jangan Lupakan Afghanistan':
(ita/ita)