Rusia Akan Kurangi Aktivitas Militer di Kiev Usai Dialog di Turki

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 30 Mar 2022 09:47 WIB
Moskow -

Rusia akan mengurangi aktivitas militernya secara drastis di wilayah Ukraina sebelah utara, mencakup wilayah dekat Kiev, ibu kota Ukraina. Langkah ini akan diambil setelah perundingan terbaru antara Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki.

"Merujuk pada pembicaraan tentang persiapan kesepakatan soal netralitas dan status non-nuklir Ukraina telah bergerak ke area praktis ... sebuah keputusan telah diambil untuk secara drastis ... mengurangi aktivitas militer di wilayah Kiev dan Chernihiv," ucap Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexander Fomin, seperti dilansir AFP, Rabu (30/3/2022).

Kepala perunding Rusia, Vladimir Medinsky, secara terpisah mengatakan ada 'diskusi bermakna' dalam pembicaraan dengan Ukraina, dan bahwa proposal yang diajukan Ukraina akan diteruskan kepada Presiden Vladimir Putin.

Medinsky juga menyebut Putin bisa bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Setelah pembicaraan yang bermakna hari ini, kami menyepakati dan mengusulkan solusi, di mana pertemuan kepala negara dimungkinkan bersamaan dengan para Menteri Luar Negeri yang menginisiasi perjanjian," ungkap Medinsky.

"Dengan syarat kerja cepat untuk mencapai perjanjian dan menemukan kompromi yang diperlukan, kemungkinan untuk berdamai akan semakin dekat," imbuhnya.

Dituturkan Medinsky bahwa pihak Ukraina mengajukan proposal tertulis, yang menurutnya menyerukan agar Ukraina menjadi 'negara netral secara permanen di bawah jaminan keamanan internasional' yang bertujuan memberikan negara itu status non-nuklir.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork