.webp)
Sekitar 30.000 pengungsi Ukraina telah tiba di Prancis hingga hari ini. Menteri Perumahan Prancis, Emmanuelle Wargon mengatakan setengah dari para pengungsi itu tiba di Prancis dan langsung menuju negara-negara lainnya seperti Spanyol.
Dilansir Reuters, Minggu (27/3/2022) dalam pernyataannya kepada radio Franceinfo, Wargon mengatakan pemerintah Prancis sedang bersiap untuk menyambut 100.000 orang yang melarikan diri dari perang di Ukraina.
Prancis telah memberikan izin tinggal sementara kepada para pengungsi Ukraina. Dengan begitu mereka memiliki akses ke sekolah dan bekerja di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, sudah ada 40.000 komunitas Ukraina yang tinggal di Prancis.
Rusia mengklaim dari rencana militer mereka sekarang telah selesai, dengan fokus utama mereka sekarang berpusat di Ukraina timur.
"Secara umum, tugas utama tahap pertama operasi telah selesai," kata wakil kepala pertama Staf Umum Rusia Kolonel Jenderal Sergei Rudskoy seperti dilansir dari CNN, Sabtu (26/3/2022).
"Potensi tempur angkatan bersenjata Ukraina telah berkurang secara signifikan, memungkinkan kami, saya tekankan lagi, untuk memfokuskan upaya utama untuk mencapai tujuan utama - pembebasan Donbas," sambungnya.
Militer Rusia mengisyaratkan penurunan target perang untuk fokus ke wilayah Ukraina timur, setelah gagal mematahkan perlawanan sengit dalam pertempuran dan serangan selama sebulan terakhir.
Jenderal senior Rusia, Sergei Rudskoi, pekan ini mengumumkan penurunan 'tujuan utama' menjadi akan berfokus pada 'pembebasan' Donbas, wilayah Ukraina bagian timur yang sebagian telah dikuasai oleh kelompok separatis pro-Rusia.
Simak Video 'Lviv Dihunjam Dua Roket Rusia':
