Polandia Tolak Bayar Gas Rusia dengan Rubel!

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 25 Mar 2022 13:00 WIB
Ilustrasi -- Antrean kendaraan di pusat pengisian bahan bakar di Ukraina usai Rusia mengumumkan invasi pada 24 Februari lalu (dok. AP/Vadim Ghirda)
Warsawa -

Perusahaan energi negara Polandia menegaskan tidak akan membayar gas Rusia dengan Rubel, mata uang Rusia. Polandia menjadi salah satu negara yang menolak tuntutan Rusia agar negara-negara yang dianggap tak bersahabat membayar impor gas dengan Rubel.

"Kami tidak melihat bagaimana kami bisa melakukannya," ucap kepala perusahaan minyak dan gas negara, PGNiG, Pawel Majewski, seperti dikutip kantor berita Polandia, PAP News Agency dan dilansir AFP, Jumat (25/3/2022).

"Kontraknya... menetapkan cara pembayarannya. Itu tidak mengizinkan salah satu pihak untuk mengubah ini sesuai kehendaknya," tegas Majewski.

Pada Rabu (23/3) waktu setempat, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia hanya menerima pembayaran dalam Rubel untuk pasokan gas ke 'negara-negara tidak bersahabat'. Pengumuman itu disampaikan setelah beberapa waktu terakhir Rusia dihujani sanksi terkait invasinya ke Ukraina.

Diketahui bahwa negara-negara Eropa sangat bergantung pada pasokan gas dari Rusia.

Jerman yang mengimpor 55 persen gas alam dari Rusia sebelum invasi Ukraina terjadi, menyebut langkah Rusia itu sebagai pelanggaran kontrak. Menteri Perekonomian Jerman menyatakan pihaknya akan berdiskusi dengan mitra-mitra Eropa soal bagaimana harus bereaksi.

Bos perusahaan energi Austria, OMV, secara terpisah menyebutkan bahwa kontak yang telah ditandatangani tidak mengizinkan pembayaran dalam Rubel.

Simak juga Video: Joe Biden Janji Beri 1 Miliar Dolar Untuk Bantuan Kemanusiaan Ukraina






(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork