Kelompok tujuh atau G7 memperingatkan terhadap penggunaan senjata pemusnah massal terhadap Ukraina. Menyinggung bahwa Rusia terikat oleh perjanjian internasional.
"Kami memperingatkan terhadap ancaman penggunaan senjata kimia, biologi dan nuklir atau bahan terkait," kata G7 setelah pertemuan puncak krisis di Brussels, seperti dilansir AFP, Jumat (25/3/2022).
"Kami mengingat kewajiban Rusia berdasarkan perjanjian internasional yang ditandatanganinya, dan yang melindungi kita semua," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota G7 terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris , dan Amerika Serikat. G7 pun menyebut mereka tidak memusuhi orang-orang atau warga negara Rusia. Mereka menekankan Presiden Rusia Putin, dan para pendukungnya.
"Rakyat Rusia harus tahu bahwa kami tidak memiliki keluhan terhadap mereka," kata mereka dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan puncak darurat di Brussels.
"Presiden Putin, pemerintah dan pendukungnya, termasuk rezim Lukashenko di Belarus, yang memaksakan perang ini dan konsekuensinya pada Rusia dan keputusan merekalah yang menodai sejarah rakyat Rusia."
Lihat juga video 'Joe Biden Janji Beri 1 Miliar Dolar Untuk Bantuan Kemanusiaan Ukraina':