Pentagon mengungkapkan pasukan Ukraina berhasil membalikkan momentum pertempuran melawan pasukan Rusia di beberapa wilayah. Menurut Pentagon, Ukraina berhasil merebut kembali sejumlah area dari pasukan Rusia dalam beberapa hari terakhir.
Seperti dilansir AFP, Rabu (23/3/2022), juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon, John Kirby, menuturkan kepada CNN bahwa orang-orang Ukraina 'di beberapa tempat dan pada beberapa kesempatan melancarkan serangan', khususnya di wilayah selatan negara tersebut.
"Mereka memburu pasukan Rusia dan mendorong mereka keluar dari tempat-tempat di mana pasukan Rusia pernah berada sebelumnya," ucap Kirby, sembari menyebut secara spesifik kota Mykolaiv.
"Kita telah melihat ini sekarang meningkat dalam beberapa hari terakhir," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kirby menyatakan tidak bisa mengonfirmasi laporan dari para pejabat Ukraina soal direbutnya kembali sedikitnya satu kota dari pasukan Rusia, dan harapan untuk merebut kembali lebih banyak kota dalam beberapa hari ke depan.
Namun, Kirby menyebut laporan itu 'konsisten dengan bentuk pertempuran dan wujud kemampuan yang kami lihat digunakan Ukraina'.
Soal pasukan Rusia, Kirby melontarkan komentar senada dengan para analis Barat yang menyebut pasukan Rusia terhambat.
"Mereka kehabisan bahan bakar. Mereka kehabisan makanan. Mereka tidak mengintegrasikan operasi mereka secara bersama-sama seperti yang Anda pikir akan dilakukan militer modern," ujar Kirby.
Dia menyebut para komandan militer Rusia 'tidak berbicara satu sama lain' dan ada masalah komunikasi antara pasukan udara dengan pasukan darat. Dalam beberapa kasus, tentara Rusia dilaporkan harus menggunakan telepon genggam untuk saling berkomunikasi.
Simak video 'Konvoi Militer Rusia di Kharkiv Membawa Persediaan':
(nvc/ita)